Resah Karena Kerap Berikan Pelayanan Buruk, Masyarakat Minta Direktur RSUD Cibabat Dicopot

Resah Karena Kerap Berikan Pelayanan Buruk, Masyarakat Minta Direktur RSUD Cibabat Dicopot

Puluhan warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Bangsa Reformasi (GBR) melakukan aksi demo. Mereka mengkritisi kinerja dan pelayanan RSUD Cibabat yang dianggap buruk.--

"Sudah jelas dalam surat tersebut jika penolakan pasien terutama dalam kondisi gawat darurat, penyakit yang tidak dijamin oleh BPJS maupun keterbatasan biaya dianggap sebagai pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan," terangnya.  

Poin penting lain dalam surat edaran itu, lanjut Alit, menekankan agar rumah sakit tidak membebani pasien dan memastikan layanan diberikan secara tepat.

Terkait hasil pertemuan dengan pihak RSUD dan Komisi IV, Alit menyatakan belum merasa puas. Ia secara terbuka menuntut agar Wali Kota Cimahi segera mencopot Direktur Utama RSUD Cibabat karena dianggap bertanggung jawab penuh atas buruknya pelayanan rumah sakit tersebut.

"Aksi kali ini kami menuntut untuk Wali Kota Cimahi mencopot sesegera mungkin Direktur Utama itu karena beliau bertanggung jawab atas seluruh pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Cibabat," ucap Alit.

"Kami juga sempat meminta pertanggungjawaban moral dari Direktur Utama untuk mengundurkan diri," imbuhnya.

Namum karena yang bersangkutan tidak juga mengundurkan diri, maka salah satu langkah yang harus ditempuh adalah pencopotan.

Alit juga mengaku dari hasil pertemuan dengan pihak DPRD, pimpinan lembaga wakil rakyat itu menyatakan bakal mendorong Wali Kota untuk mengeluarkan surat edaran yang sejalan dengan instruksi Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi.

Dia pun memastikan bakal mengawal janji yang disampaikan pimpinan dewan agar  Wali Kota Cimahi mengeluarkan surat edaran sesuai dengan yang dilakukan oleh Gubernur.

"Kami akan kawal agar apa yang dijanjikan terimplementasi di wilayah Kota Cimahi dan sekitarnya," tuturnya.

Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, Ali mengaku, pihaknya akan terus berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat. Apalagi terkait kebutuhan dasar pelayanan terhadap masyarakat.

"Kami akan tetap berjuang menyampaikan keresahan-keresahan masyarakat," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pertanggungjawaban moral melekat pada jabatan seorang pemimpin, apalagi di tengah maraknya keluhan dan berita viral terkait pelayanan rumah sakit.

"Yang bertanggung jawab penuh kan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Cibabat. Tapi bila beliau hanya bisa terdiam tanpa mau meletakkan jabatannya, ya otomatis harus dicopot sesegera mungkin," katanya menegaskan. (ziz)

 

Sumber: