Data Bencana Sementara, Bencana Longsor Kepung Kabupaten Bogor

Proses evakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Cisarua, Kabupaten Bogor--Damkar Kabupaten Bogor
BPBD Kabupaten Bogor memaparkan data sementara yang terdampak bencana pada Sabtu (5/7/2025) lalu, di Kabupaten Bogor. Sebagai informasi, data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Bogor merupakan hasil dari data perkiraan penilaian kaji cepat bencana berdasarkan laporan masuk.
Periode laporan itu pada Sabtu (5/7) lalu, dan telah diupdate pada Minggu (6/7/2025) pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan data yang diterima dari BPBD Kabupaten Bogor, bencana melanda Kabupaten Bogor, dari 40 Kecamatan yang terdampak 18 Kecamatan atau 35 Desa atau Kelurahan. Terdapat satu orang mengalami Luka Ringan (LR) dan tiga orang Meninggal Dunia (MD).
Tiga orang yang MD dan satu LR itu tersebar di dua kecamatan berbeda, yakni di Kecamatan Megamendung berjumlah satu orang dan satu orang LR, lalu di Kecamatan Cisarua dua orang MD.
BACA JUGA:Jadi Solusi Banjir, Warga Citeureup Apresiasi Solusi Pintu Penahan Air dari Bupati Bandung
BACA JUGA:Data Bencana Sementara, Bencana Longsor Kepung Kabupaten Bogor
Sebanyak 108 Kartu Keluarga (KK) atau 449 Jiwa terdampak. Pada kategori terancam sebanyak 17 KK atau 59 Jiwa. Lalu, kategori mengungsi, sebanyak lima KK atau 24 Jiwa. Selain itu, pada sektor bangunan sebanyak tujuh rumah dalam kategori rusak ringan, rusak sedang sebanyak 13 rumah, dan tempat rumah rusak berat.
"Kemudian, pada sektor bangunan kategori terancam sebanyak 14 bangunan dan 57 bangunan masuk kategori terdampak," ungkap Ketua Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, pada Minggu (6/7/2025).
Adapun, bencana tanah longsor berjumlah 26 kejadian, paling banyak berada di kawasan Kecamatan Megamendung, yaitu lima kejadian yang tersebar di Cipayung Girang, Sirnagalih, Sukamahi, Megamendung, Sukamaju, dan Sukakarya.
Lalu, satu peristiwa tanah longsor di Kecamatan Leuwisadeng di wilayah Kalong 1, Kecamatan Tamansari peristiwa itu berada di dua wilayah berbeda yakni, Sirnagalih dan Pasireurih.
Pada bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Cisarua yang ada di wilayah Kopo dan Tugu Utara. Kemudian pada Kecamatan Dramaga berada di Babakan, Sinarsari, Petir atau tiga bencana longsor.
Berikutnya, Kecamatan Kemang juga mengalami longsor yang ada di wilayah Semplak Barat. Pada Kecamatan Tenjolaya, tanah longsor terjadi di Gunung Malang.
BACA JUGA:Dinyatakan Tersesat, Enam Orang Asal Jakarta Berhasil Berkumpul Kembali Usai Tracking di Bogor
BACA JUGA:3 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Puncak
Sumber: