Bencana Longsor di Megamendung Kabupaten Bogor Telan 1 Korban Jiwa, 160 Jiwa Terdampak

Pihak BPBD Kabupaten Bogor saat melakukan evakuasi Jenazah. Foto: BPBD Kabupaten Bogor--
RADAR JABAR - Tanah longsor di Megamendung, Kabupaten Bogor, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 13 rumah warga hingga tempat ibadah terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menjelaskan, hujan deras dengan durasi yang lama serta luapan aliran Sungai Ciranrang menjadi pemicu longsor di Megamendung.
Dia menambahkan, atas bencana tersebut memakan korban jiwa berjumlah satu orang yakni Muhammad Resa (22) asal Kabupaten Cianjur.
Teman Resa, Suhendar (22) yang sempat terbawa material dan luapan arus air dinyataka selamat dari peristiwa nahas tersebut.
“Menyebabkan 1 orang korban yakni Muhammad Resa (22) tertimbun longsor yang berada di dapur bersama temannya,” kata Ade, pada Minggu (6/7/2025).
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Tutup Total Tambang Gunung Kuda Usai Tragedi Longsor
Sebanyak 13 rumah terdampak dengan total 36 Kartu Keluarga atau 160 jiwa. Selain itu, Pondok Pesantren Al Barosi dan Mesjid Al Barokah juga turut terkena dampak dari peristiwa itu.
“Setelah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia korban langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi. Sementara untuk pembersihan material longsoran masih belum dilakukan sepenuhnya,” tambah Ade.
Ade menutur, BPBD Kabupaten Bogot sudah melakukan penanganan serta koordinasi lintas instansi di lokasi kejadian.
Sumber: