Polisi Nyatakan Pria Meninggal Dunia di Gunung Salak Akibat Tergelincir dan Tidak Ada Unsur Pidana

Proses evakuasi jenazah pria hilang di Gunung Salak. Foto: Regi--
RADAR JABAR - Polisi mengungkapkan, pria yang meninggal dunia di Gunung Salak karena tergelincir. Korban bernama Ayon (65) merupakan warga Tamansari, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Tamansari Iptu Jajang mengatakan, korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia karena tergelincir ke jurang.
Diketahui, korban ditemukan pada ketinggian sekitar 1.050 mdpl. Tepatnya, di tebing tinggi sekitar 120 meter dan kemiringan 80. Tidak jauh dari lokasi terakhir yang diketahui atau Last Known Point (LKP).
Dia melanjutkan, pihak Polsek bersama Muspika mendatangi TKP bersama dengan Tim SAR.
BACA JUGA:Jenazah Pria Hilang di Gunung Salak Berhasil Dievakuasi
"Korban diketemukan kondisi sudah meninggal karena terjatuh dan tergelincir ke lubang atau jurang yang lebih tinggi," kata Iptu Jajang di Polsek Tamansari, pada Rabu (25/6/2025).
"Dan kami dengan aparat muspika mendatangi tkp dengan dibantu tim SAR, sebagai pengendali operasi dan basarnas sebagai komandonya," lanjut dia.
Ia menjelaskan, korban meninggal dunia tidak ada unsur kesengajaan ataupun pidana.
"Diperkirakan korban meninggal tergelincir ataupun ke jalan yang licin, tidak ada unsur kesengajaan ataupun pidana," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, korban mengalami luka pada bagian kepala hingga dada.
"Lukanya itu ketika korban kerumah duka saat dimandikan ada dibagian dada, kepala, badan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi pria hilang itu meski medan curam dan licin.
Seusai dievakuasi, jenazah korban dilakukan serah terima terlebih dulu di Polsek Tamansari sebelum dibawa ke rumah duka di Kampung Tamansari.
Sumber: