Belajar Otodidak Jadi Dalang, Rafi Ngamumule Kesenian Wayang Golek Sejak Usia Dini

Rafi Ngamumule Kesenian Wayang Golek Sejak Usia Dini.--Yusup/Radar Jabar
RADAR JABAR - Wayang golek merupakan salah satu aliran dari kesenian Wayang yang dimainkan oleh seorang dalang dan banyak digandrungi oleh masyarakat luas.
Pada umumnya, wayang ini dipentaskan di wilayah Parahyangan, Jawa Barat, dengan menggunakan Bahasa Sunda.
Selain di Jawa Barat, kesenian wayang golek kini banyak dikenal luas oleh masyarakat, baik tingkat nasional maupun mancanegara.
Wayang golek dimainkan oleh dalang orang dewasa, namun saat ini banyak dimainkan oleh remaja maupun anak-anak.
Seperti halnya yang dilakukan oleh dalang cilik bernama Rafi Anugerah Taufiq Kurahman asal Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Pimpinan PCNU Kabupaten Bogor 2025-2030: KH Romdon dan Abdul Somad
BACA JUGA:ASN Pemkab Karawang-Jawa Barat Sumbangkan Rp239 Juta untuk Palestina
Ia yang merupakan siswa Kelas 7 SMP Al Qonaah Kelurahan Jelekong ini, belajar wayang golek sejak usia 5 tahun.
Abang, panggilan akrabnya Rafi Anugerah, mengaku senang dengan kesenian wayang golek dan tidak memiliki guru pembimbing.
Anak kedua pasangan Dicky Budiansyah dan Neng Yulia Puspita itu belajar memainkan wayang golek secara otodidak.
"Saya belajar memainkan wayang golek secara otodidak sejak usia 5 tahun saat belajar di TK," ucap Abang kepada Radar Jabar saat dikonfirmasi di kediamannya di Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Sabtu 26 April 2025.
"Saya bercita-cita jadi dalang dan alhamdulillah keinginan ini didukung sama ayah dan ibu serta keluarga besar," ungkapnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak PCNU Kabupaten Bogor untuk Bersinergi Bangun Keumatan
Sumber: