Rencana The Night Culinary Festival untuk Penataan PKL Area Luar Stadion Pakansari Bogor

Bupati Bogor Rudy Susmanto, Foto: Regi--
RADAR JABAR - Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, konsep penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di area luar Stadion Pakansari berupa The Night Culinary Festival.
Nantinya, para pedagang di area luar Stadion Pakansari memiliki tempat dan jam operasional yang ditentukan secara bersama.
Rudy menutur, nantinya para masyarakat dapat memperoleh rasa nyaman ketika menghabiskan waktu di area luar Stadion Pakansari.
"Ada keseragaman bentuk bersama titiknya ditentukan, jam operasional ditentukan," kata Rudy, pada Selasa (15/4/2025).
"Sehingga yang berbelanja pun nyaman, nongkrong pun nyaman dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah," sambungnya.
Ia berharap, PKL di area luar Stadion Pakansari menjadi salah satu destinasi baru dan potensi ekonomi bagi masyarakat.
BACA JUGA:Eksekusi Lahan di Tenjolaya Cicalengka Dibatalkan PNBB, Kades Beberkan Alasannya
BACA JUGA:Peringatan Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Ajak Masyarakat Tidak Lupakan Jasa Para Pendahulu
"Kita berharap PKL akan menjadi potensi ekonomi dan salah satu destinasi wisata baru di Pekansari," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bogor menindaklanjuti penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebanyak empat tempat yang akan menjadi area percontohan, yakni Pasar Citeureup, Cibinong, Sukaraja, dan area Pakansari.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan, memulai penataan PKL itu dari area Pasar. Diketahui, Kabupaten Bogor memiliki 24 Pasar yang tersebar di 40 Kecamatan.
Ia menutur, seandainya 40 Kecamatan harus rapih perlu mengujur kemampuan personel yang ada di Kabupaten Bogor.
Oleh karena mempertimbangkan kemampuan personel, tiga pasar dan satu area dibuat untuk percontohan terlebih dulu sebelum ke wilayah lainnya.
Dia mengatakan, penataan PKL akan melibatkan para pedagang yang ada dengan cara berdiskusi terlebih dahulu mulai dari keinginan dan harapan.
Sumber: