Bupati Bogor Rudy Susmanto Inisiasi Penghijauan Lahan sebagai Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika-Regi Pratasyah-Radar Jabar
RADAR JABAR - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menginisiasi penghijauan di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung, wilayah Puncak.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika. Menurutnya, Bupati Bogor berkeinginan untuk aksi nyata dalam upaya penghijauan kawasan wisata Puncak.
"Penghijauan berawal dari ide Pak Bupati membuat surat minggu lalu ke PTPN, untuk penyediaan lahan penanaman. Pak Bupati ingin ada aksi nyata," kata Ajat di Cibinong, pada Sabtu (22/3/2025).
Diketahui, Rudy selaku Bupati Bogor melayangkan surat permohonan untuk penyediaan lahan penghijauan ke PTPN I Regional 2 dan PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP), pada 11 Maret lalu.
Kementerian Kehutanan merespons positif, ide dari Rudy Susmanto untuk menanam vegetasi tanaman tegak yang dapat menahan limpasan air permukaan dan erosi.
BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Laporkan Keterangan Pertanggung Jawaban ke DPRD Kabupaten Bogor
Kegiatan penghijauan itu, sebagai tindak lanjut dari peristiwa bencana alam yang menimpa kawasan Jabodetabek pada awal Maret 2025.
Ajat menjelaskan, penanaman pohon dengan luas sekitar 3 hektare sebagai langkah awal menahan air limpasan dan erosi pada area Hak Guna Usaha (HGU).
Area HGU itu berada di Desa Tugu Selatan dan Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, dan Desa Megamendung Kecamatan Megamendung.
Ia menutur, aksi penghijauan juga berlanjut di hulu DAS Cileungsi sebagai mitigasi bencana banjir di Bekasi dan wilayah bagian timur Kabupaten Bogor
"Untuk DAS Cileungsi, area-area yang di pilih misalnya wilayah Sentul juga beberapa titik di bantaran," kata Ajat.
Dia memaparkan, Pemkab Bogor mengedepankan dua konsep pendekatan untuk merealisasikan penghijauan lahan tersebut.
Pertama, penghijauan kawasan di hulu DAS Ciliwung dan DAS Cileungsi. Kedua, menyebar di 40 kecamatan di Kabuoaten Bogor dengan melibatkan ASN Pemkab Bogor.
"Jadi memang penghijauan itu sebenarnya lebih kepada respons dari bencana alam yang kita rasakan. Ada run off (limpasan permukaan) yang terlalu besar seharusnya bisa kita treatment," pungkasnya.
Sumber: