Penentuan Lokasi Ibu Kota Bogor Barat dan Bogor Timur Jadi Prioritas Bupati Bogor 2025-2030

Penentuan Lokasi Ibu Kota Bogor Barat dan Bogor Timur Jadi Prioritas Bupati Bogor 2025-2030

Bupati Bogor Rudy Susmanto saat memberikan tanggapan kepada awak media. -Foto: Regi-

RADAR JABAR - Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, salah satu program prioritas 100 hari kerja yakni penerapa lokasi Ibu Kota Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).

Lokasi tersebut yakni, adanya rencana pemekaran wilayah Bogor Barat dan Bogor Timur.

"Membangun Kabupaten Bogor tidak cukup hanya dengan 100 hari. Namun, dalam 100 hari ke depan kami sudah siapkan inovasi untuk diterapkan," kata Rudy di Cibinong, pada Kamis (20/2).

Ia mengungkapkan, pembahasan perihal daerah otonami baru tersebut, Pemkab Bogor sudah membahas bersama Pemprov Jawa Barat.

BACA JUGA:Tidak Pandang Bulu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Tetap Jalankan Peran Pengawasan

BACA JUGA:Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi Tutup Rangakain Pelantikan dengan Silaturahmi Partai Golkar dan Relawan

Rudy melanjutkan, pembahasan lebih lanjut mengenai Bogor Barat dan Bogor Timur akan dimulai kembali setelah melakukan retreat di Akmil, Magelang.

"Tentunya walaupun kecamatan sudah ada waktu itu kan pada saat diputuskan daerah otonomi baru, baru ada kecamatannya, nah kita akan lebih spesifik tempat nya, lokasi lahan nya dimana," jelas dia.

Ketua DPRD 2019-2024 itu mengatakan, tidak bisa memutuskan dua titik wilayah ibu kota tersebut. Perlu berdiskusi dengan organisasi daerah.

"Kita tidak akan putuskan sendiri, kita akan berdiskusi dengan beberapa organisasi organisasi salah satunya adalah presidium Bogor barat, Bogor timur," kata Rudy.

Perwujudan dari Daerah Otonomi Baru Bogor Barat dan Bogor Timur, perlu mempersiapkan beberapa hal salah satunya pertumbuhan ekonomi baru.

"Pertama, kita menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, pada saat titik ibu kota sudah dibangun maka APBD setiap tahun harus ikut berkontribusi mempersiapkan insfrastruktur untuk daerah otonomi baru," pungkasnya.

Sumber: