Antisipasi Tumpukan Sampah Terjadi Kembali, Camat Ciparay Bakal Pasang CCTV dan Gelar Patroli

Antisipasi Tumpukan Sampah Terjadi Kembali, Camat Ciparay Bakal Pasang CCTV dan Gelar Patroli

Camat Ciparay, Rahmat. -Yusup-Radar Jabar

RADAR JABAR - Tumpukan sampah yang berada di samping Pasar Lama Ciparay, Kabupaten Bandung, telah diangkut. Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup ini, melibatkan alat berat dan sejumlah dumptruck.

Pantauan Radar Jabar di lapangan, pengangkutan tumpukan sampah tersebut langsung dipantau oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciparay.

Hadir diantaranya Camat Ciparay Rahmat, Kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah, dan Danramil 2408 Ciparay Kapten Inf. Deni Iman Firdaus. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Ciparay, Sarimahi, dan Manggung Harja, serta anggota Satpol PP dan Linmas.

Camat Ciparay, Rahmat mengatakan, untuk mengantisipasi kembalinya tumpukan sampah, Pemerintah Kecamatan akan melakukan komunikasi dan koordinasi bersama Pemerintah Desa Ciparay dan Sarimahi.

BACA JUGA:Tumpukan Sampah di Samping Pasar Lama Ciparay Diangkut, Alat Berat Diturunkan

BACA JUGA:Penyerahan Jaket sebagai Reward Perjuangan anak-anak Paskibra SDN 2 Cipanas

"Ke depannya di sejumlah titik akan dipasang CCTV dan sejumlah personel gabungan akan menggelar patroli bersama di sekitar pasar lama," ungkap Rahmat kepada Radar Jabar, Selasa, 4 Februari 2025.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun ini, Pemerintah Desa akan menganggarkan penyediaan CCTV yang nantinya akan dipasang di sejumlah titik rawan pembuangan sampah di sekitar pasar lama.

"Selain untuk memantau titik rawan pembuangan di sekitar pasar lama, CCTV ini juga memantau situasi kamtibmas untuk mengantisipasi rawan kejahatan," sambungnya.

Ia menambahkan, personel gabungan untuk patroli diantaranya Satpol PP serta Linmas dari dua desa yakni Desa Ciparay dan Sarimahi yang nantinya dibantu oleh petugas jajaran samping. Untuk tempat pembuangan sampah di Kecamatan Ciparay, Rahmat berharap semua Pemerintah Desa bisa menyediakan tempatnya.

"Untuk lahan pembuangan tempat sampah, bisa menggunakan lahan carik desa dan hal tersebut bisa dikomunikasikan dengan warga di wilayah," pungkasnya.* (ysp)

Sumber: