DPR RI Sebut Perlu Kajian Mendalam Sebelum Serangga Dijadikan Lauk dalam Program MBG

Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin. --ANTARA/HO-Humas DPR
Ia pun mengimbau agar pihak terkait berdiskusi lebih lanjut dengan ahli gizi, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya sebelum mengambil keputusan akhir terkait usulan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa serangga dapat dimasukkan dalam menu Program Makan Bergizi Gratis sesuai dengan potensi sumber daya di setiap daerah.
“Kalau ada daerah-daerah tertentu yang terbiasa makan seperti itu (serangga), itu (serangga) bisa menjadi menu di daerah tersebut,” ujar Dadan dalam acara Rampinas PIRA di Jakarta, Sabtu (25/1).
Menurutnya, variasi menu ini menegaskan bahwa Badan Gizi Nasional tidak menetapkan standar menu nasional, melainkan standar komposisi gizi nasional, di mana serangga dapat menjadi sumber protein bagi beberapa daerah.*
Sumber: antara