Israel Nyatakan Pasukannya bakal Tetap Berada di Golan Tanpa Batas Waktu
Arsip foto - Otoritas baru Suriah sudah menyetujui penempatan pasukan perdamaian PBB di zona penyangga Dataran Tinggi Golan dekat perbatasan dengan Israel, ujar pemimpin administrasi baru Suriah, Ahmad al-Sharaa, Kamis (16/1/2025).-ANADOLU-ANTARA
BACA JUGA:Mandat UNDOF di Dataran Tinggi Golan Diperpanjang Enam Bulan oleh Dewan Keamanan PBB
BACA JUGA:Presiden Lebanon Serukan Penarikan Pasukan Israel dan Dukungan Internasional untuk Rekonstruksi
Pendudukan itu melanggar Perjanjian Pelepasan 1974 dengan Suriah, suatu tindakan yang memperluas kendali Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang mayoritas sudah didudukinya semenjak Perang Timur Tengah 1967.
Ketika itu, Pemimpin Otoritas Israel Netanyahu mengklaim perampasan zona demiliterisasi itu 'sementara' saja. Tidak disebutkan secara khusus kapan para tentara akan ditarik dari area tersebut.
Sumber: