Israel Nyatakan Pasukannya bakal Tetap Berada di Golan Tanpa Batas Waktu

Israel Nyatakan Pasukannya bakal Tetap Berada di Golan Tanpa Batas Waktu

Arsip foto - Otoritas baru Suriah sudah menyetujui penempatan pasukan perdamaian PBB di zona penyangga Dataran Tinggi Golan dekat perbatasan dengan Israel, ujar pemimpin administrasi baru Suriah, Ahmad al-Sharaa, Kamis (16/1/2025).-ANADOLU-ANTARA

Radar Jabar Disway - Israel Katz Pemimpin Otoritas Pertahanan Israel pada Selasa 28 Januari 2025 mengatakan pasukan militer Israel bakal tetap berada di Dataran Tinggi Golan, Suriah, 'tanpa batas waktu'. Pasukan juga tidak akan mundur dari zona demiliterisasi yang baru-baru ini diduduki tersebut.

 

Tentara Israel "akan tetap berada di puncak Hermon (Jabal al-Sheikh) dan zona keamanan tanpa batas waktu untuk memastikan keamanan masyarakat di Dataran Tinggi Golan dan utara, serta penduduk Israel," ujar Katz kala meninjau pasukan Israel di wilayah itu, dikutip dari Antara.

 

Israel "tidak akan membiarkan pasukan musuh membangun diri di zona keamanan di Suriah selatan... kami akan bertindak melawan ancaman apa pun," ucapnya, menambahkan.

 

BACA JUGA:Israel Belum Penuhi Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Lebanon

BACA JUGA:Presiden Lebanon Serukan Penarikan Pasukan Israel dan Dukungan Internasional untuk Rekonstruksi

 

Menurut pemimpin otoritas pertahanan zionis Israel itu, pihaknya bakal melakukan kontak dengan "populasi yang bersahabat" di wilayah selatan Suriah.

 

Katz memberikan "penekanan pada komunitas Druze yang besar, yang memiliki hubungan kekeluargaan yang dekat dan bersejarah dengan saudara-saudara Druze kita di Israel."

 

Anadolu seperti dikutip dari Antara melaporkan bahwa tentara Israel menduduki zona demiliterisasi pada awal Desember 2024. Kala itu rezim Assad tumbang dan digantikan oleh pemerintahan baru pimpinan Ahmed Al-Sharaa.

Sumber: