Premanisme dan Pungli Bikin Resah Wisatawan, Kapolresta Bandung: Kami Akan Tindak Tegas

Premanisme dan Pungli Bikin Resah Wisatawan, Kapolresta Bandung: Kami Akan Tindak Tegas

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono. -Foto: Yusup/Radar Jabar-

RADAR JABAR - Petugas Polresta Bandung akan menindak tegas segala bentuk premanisme dan pungutan liar (pungli) yang mengganggu wisatawan di lokasi wisata Kabupaten Bandung.

Penindakan tegas tersebut terutama saat libur panjang Imlek dan Isra Mi'raj tahun 2025.

Hal itu disampaikan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono kepada wartawan, Jumat, 24 Januari 2025.

Terkait ini, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolsek di wilayah Kabupaten Bandung untuk berkoordinasi dengan para pelaku usaha wisata dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Salah satu langkah yang dilakukan, kata ia, adalah pemasangan banner bertuliskan "Lapor Pak Kapolresta" serta penyebaran nomor hotline pengaduan 110, termasuk nomor WhatsApp yang langsung terhubung dengan pihak kepolisian.

"Saya sudah menyampaikan kepada para Kapolsek agar berkoordinasi dengan pelaku usaha wisata untuk memasang banner Lapor Pak Kapolresta serta menyebarkan nomor pengaduan. Ini juga sudah saya laporkan kepada Bapak Bupati agar bisa ditindaklanjuti bersama," ujarnya.

BACA JUGA:Terima Kunker Wakapolda Jabar, KBP Aldi Perkenalkan Inovasi Lapor Pak Kapolresta

BACA JUGA:Polresta Bandung Akan Launching Program Lapor Pak Kapolresta, Ini Tujuannya

Ditegaskan Aldi bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi premanisme dan pungli yang selama ini meresahkan masyarakat serta wisatawan.

"Saya tekankan kepada kelompok-kelompok yang selama ini mengganggu masyarakat dan pengunjung untuk segera menghentikan aksi premanisme," tuturnya.

"Jika tetap berlanjut, saya pasti akan menindak tegas. Begitu juga dengan praktik pungli yang merugikan wisatawan, saya pastikan akan kami tindak," sambung Aldi.

Ia juga mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan keamanan kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti.

"Dengan langkah ini, diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung saat libur panjang dapat merasa aman dan nyaman tanpa adanya gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.* (ysp)

Sumber: