Dirut Perumda Pasar Tohaga Lakukan Live Jualan Pakaian Bantu Pedagang
Direktur Umum Perumda Tohaga Haris Setiawan saat melakukan live tiktok bersama pedagang di Pasar Ciluar, Jumat 17 Januari 2024- RegiĀ -Radar Jabar
RADAR JABAR - Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan turun langsung untuk membantu penjualan pedagang pakaian lewat fitur live di TikTok.
Saat live jualan milik pedagang Hj. Mansyur, Haris terlihat mengajak para viewers untuk membeli barang dagangan yang sedang ia promosikan seperti daster dan lainnya.
"Kalau ga sempet check out (Co) melalui online, bisa datang langsung di blok B nomor 24-25. Ini koleksinya banyak loh, tidak hanya daster. Banyak sekali," kata Haris saat sedang live lewat platform TikTok, di Pasar Ciluar, pada Jumat (17/1).
"Jadi ini trusted, terpercaya ada toko offlinenya, toko onlinenya juga ada," lanjut dia.
Ia juga mengajak para viewers, untuk membeli online cukup praktis dan memiliki harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Polresta Bogor Kota Amankan 21 Kg Sabu dan 20 Ribu Ekstasi Tersembunyi di Mobil Pajero
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Bogor Akui Sudah Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Sengketa Pilkada Besok di MK
"Jadi bapak ibu teman-teman netizen boleh memilih yang terbaik atau termurah, tapi yang jelas biasanya online itu bisa lebih murah. Maka untuk praktis, online aja belinya," ajaknya.
Setelah melakukan live, Haris menyapaikan, memiliki ikatan yang kuat dengan para pedagang karena bisa merasakan langsung membantu dalam meningkatkan penjualan
"Sejujurnya ada satu chemistry yang luar biasa buat saya, karena kan saya langsung merasakan di lapangan begitu pedagang bu haji tadi senang sekali dibantu oleh kita," kata Dirut Perumda Pasar Tohaga kepada awak media.
Nantinya, kata dia, pedagang pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Tohaga bisa melakukan live secara mandiri dan masif, khususnya di Pasar Ciluar.
Menurut dia, jangan heran ketika mendengar kabar para pedagang meramaikan kondisi pasar dengan memasarkan dagangannya lewat online.
"Jadi jangan heran suatu saat nanti ramai, heboh orang-orang teriak-teriak, bukan teriak-teriak yang negatif tapi bagaimana mereka memasarkan melalui online," tutupnya.
Sumber: