Soal HMPV, Dinkes Bogor Sebut Perlu Pemeriksaan Lab Lebih Lanjut
Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bogor, Luki Gema Safari--(Sumber Gambar: Regi/Radar Jabar)
"Jadi kalo misal, wah ini curiga HMPV jadi kita akan ambil sampel serum darah kita kirim ke BPTKL," kata Luki.
Dia mengatakan, Dinkes belum menerima laporan apapun terkait suspect HMPV tersebut.
"Untuk sekarang di kita belum ada pelaporan terkait dengan suspect HMPV," kata dia.
HMPV itu, kata Luki, masih satu jenis dengan influenza atau H1N1. Mulai dari gejala dan penularannya mempunyai tingkat kemiripan terbilang sama.
BACA JUGA:Simak Gejala dan Cara Pencegahan HMPV, Penyakit Pernapasan yang Sedang Melonjak di China
BACA JUGA:Wabah HMPV Meningkat, Dokter Anjurkan Penggunaan Masker dan Vaksin
Lanjut, HMPV memang sudah dikenal sudah lama sejak 60 tahun lalu, tapi Indonesia mengenal virus tersebut saat 2001 lalu.
"Jadi dari mulai gejala penularan sama persis dengan influenza biasa, hanya memang jadi ini bukan penyakit baru udah lama dari 60 tahun yang lalu mulai ramenya 2001 di Indonesia," ucap Luki.
Luki mengimbau, antisipasi penyebaran HMPV dengan cara menerapkan kembali memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan (3M).
"Dan kalo memang merasa flu itu lebih baik mengurangi aktivitas segera berobat," tutupnya.(Regi).
Sumber: