Cepat Tanggap! Pemkab Tasikmalaya Perbaiki Puluhan Rumah yang Rusak Akibat Puting Beliung
Pemkab Tasikmalaya Bantu Perbaiki Rumah Terdampak Puting Beliung.--Antaranews.com
RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, sedang melakukan berbagai upaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam angin puting beliung. Salah satu bentuk bantuan tersebut adalah memperbaiki sebanyak 43 rumah milik warga yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap agar para korban dapat segera kembali tinggal di rumah mereka dengan kondisi yang lebih aman dan nyaman.
"Rata-rata kerusakannya adalah genting, asbes yang terbawa dan jatuh oleh sapuan angin. Kami berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk tindakan rehabilitasinya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin di Tasikmalaya, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya menerima laporan terkait adanya bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Sukaratu pada hari Rabu, tanggal 1 Januari.
BACA JUGA:45 Ribu Warga Jakarta Pindah ke Bogor, Ini Sebabnya
BACA JUGA:Kunjungi Lokasi Kebakaran di Ciparay Bandung, Tarya Witarsa Beri Bantuan Sembako Kepada Korban
Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan di daerah tersebut, terutama pada bagian atap rumah warga yang berada di Desa Sukaratu. Kerusakan ini menjadi perhatian utama karena berdampak langsung terhadap kenyamanan dan keselamatan para penghuni rumah.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh tim BPBD di lapangan, tercatat sebanyak 43 rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima rumah dikategorikan mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan sedang, sementara 38 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Selain kerusakan pada rumah warga, bencana ini juga merusak satu bangunan mushala yang ada di wilayah tersebut. Mushala yang biasanya digunakan untuk beribadah oleh masyarakat setempat kini juga memerlukan perhatian untuk diperbaiki agar dapat kembali difungsikan sebagaimana mestinya.
"Terdapat 43 rumah terdampak dengan rincian lima rumah kategori sedang, 38 ringan dan finalisasi kerusakannya sedang dilakukan oleh Dinas PUPR," katanya.
Tim BPBD memastikan bahwa hasil pengecekan langsung di lapangan terkait dampak bencana alam tersebut menunjukkan bahwa hanya terjadi kerusakan pada beberapa rumah warga, tanpa adanya laporan korban jiwa.
BACA JUGA:Beri Banyak Manfaat Bagi Masyarakat Kabupaten Bandung, Tarya Witarsa Beberkan Program Bupati Kang DS
BACA JUGA:Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Angkat Suara Soal Pemutusan Kontrak dengan Pengelola MCK
Hal ini menjadi kabar baik di tengah musibah yang melanda, karena tidak ada korban yang terluka atau kehilangan nyawa.
Sumber: