Sejarah Jam Tangan Pintar Bisa Tercipta, Pasar Analog Bisa Kalah dengan Smartwatch Jika Minim Inovasi

Meskipun teknologinya sangat inovatif, HP-01 tidak berhasil secara komersial. Jam tangan ini dianggap terlalu berat, dan baterainya cepat habis. Setelah itu, inovasi terus berkembang, terutama untuk mengatasi kelemahan LED yang boros daya. Hal ini melahirkan teknologi baru bernama LCD (Liquid Crystal Display), yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Jepang, Sharp Corporation, pada tahun 1972.

 

Namun, baru pada tahun 1973 teknologi LCD mulai mendapatkan perhatian serius dengan dirilisnya jam tangan LCD pertama yang sukses secara komersial, yaitu Seiko 06LC. Jam tangan ini menggunakan teknologi LCD berbasis Dynamic Scattering Mode (DSM), yang meskipun masih boros baterai dan kurang stabil, tetap menjadi langkah awal menuju revolusi jam tangan digital. Seiko terus menghadirkan inovasi untuk menguasai pasar jam tangan digital, menjadikan mereka salah satu pelopor dalam industri ini.

Ketika era jam tangan digital dan LED watch semakin menjamur, penjualan Pulsar mulai merosot. Akhirnya, Hamilton menjual merek Pulsar yang kemudian diambil alih oleh Seiko pada tahun 1978. Seiko terus memproduksi jam tangan tersebut dengan nama Pulsar.

Pada tahun 1983, Seiko merilis T-001 yang terkenal dan digunakan dalam film James Bond Octopussy. Jam tangan ini dapat dihubungkan ke penerima TV portabel, dengan layar yang dibagi menjadi dua area. Bagian atas digunakan untuk fitur jam tangan standar, seperti menampilkan waktu dan pengaturan alarm, sementara bagian bawah digunakan untuk output video. Meskipun kualitas videonya masih buruk, inovasi ini merupakan terobosan besar pada masanya.

Dalam kurun waktu yang sama, Seiko merilis Data 2000, sebuah jam tangan yang mampu menyimpan hingga 2000 karakter. Data tersebut diinput menggunakan keyboard eksternal. Setahun kemudian, Seiko memperkenalkan RC-1000, yang memiliki kemampuan untuk terhubung dengan sebagian besar komputer saat itu, seperti Commodore 64 dan Apple II. Dengan RC-1000, pengguna dapat berbagi informasi dan berinteraksi dengan jam tangan mereka, menjadikannya perangkat yang mendekati konsep jam tangan pintar modern.

Selanjutnya, Seiko meluncurkan RC-2, sebuah jam tangan yang dilengkapi mikroprosesor Z80, RAM 2 KB, dan penyimpanan 8 KB. Jam tangan ini mencakup aplikasi untuk penjadwalan, memo, waktu dunia, dan kalkulator. Pada era ini, Seiko memegang kendali pasar jam tangan pintar, meskipun kemudian diikuti oleh Casio dengan inovasi jam tangan LCD digitalnya.

Pada tahun 1994, Timex Datalink menjadi jam tangan pertama yang dapat mengunduh data dari komputer secara nirkabel. Dikembangkan bersama Microsoft, teknologi ini memungkinkan informasi dikodekan untuk ditransfer ke jam tangan melalui sensor yang tertanam. Bahkan, Timex Datalink digunakan oleh NASA dalam berbagai misi luar angkasa, menandai milestone penting bagi Microsoft di pasar global.

 

Pada tahun 1998, Steve Mann, pendiri MIT Corporation, merancang dan mengembangkan jam tangan pintar berbasis Linux pertama. Jam tangan ini mampu terhubung secara nirkabel dengan PC, ponsel, dan perangkat lain yang mendukung konektivitas nirkabel. Fitur-fiturnya mencakup kemampuan menampilkan pesan email, menerima pesan seperti pager, hingga melakukan konferensi video dengan gambar yang ditransmisikan melalui pemancar radio eksperimental.

Jam tangan ini memiliki layar VGA penuh warna dan dapat mentransmisikan video ke internet melalui sistem komputer yang dikenakan di tubuh (wearable computing). Setelah mempresentasikannya, Steve Mann mendapat pujian sebagai "Father of Wearable Computing," gelar yang sangat pantas mengingat kontribusinya dalam teknologi modern, termasuk pengembangan metode HDR imaging yang banyak digunakan saat ini.

Sayangnya, jam tangan ini tidak dijual untuk publik dan hanya menjadi pencapaian teknologi komputasi pada masanya.

Pada tahun 1998, Seiko memperkenalkan Ruputer, yang dikembangkan oleh Seiko Instruments, anak perusahaan dari Seiko Group. Perangkat ini diluncurkan pada 10 Juni di Amerika Serikat dan kemudian dipasarkan sebagai OnHand PC oleh Matsucom.

Sumber: