Gunung Ibu di Halmahera Barat Alami 55 Kali Erupsi dalam Sehari
Gunung Ibu di Halmahera Barat Alami 55 Kali Erupsi dalam Sehari --(Sumber Gambar : Antara)
RADAR JABAR DISWAY - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan bahwa Gunung Ibu mengalami erupsi sebanyak 55 kali sejak tengah malam hingga Sabtu (28/12) petang. Aktivitas vulkanik yang cukup intens ini terus dipantau oleh pihak berwenang.
Petugas PGA Ibu, Richard Chaniagoa, menjelaskan bahwa sejak pukul 00.01 hingga 19.40 Waktu Indonesia Timur (WIT), Gunung Ibu telah menunjukkan peningkatan aktivitas dengan erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi 300 hingga 700 meter di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 1.325 meter dari permukaan laut.
“Erupsi terakhir tercatat pada pukul 18.32 WIT dengan kolom abu setinggi 500 meter. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Tenggara,” ujar Richard. Aktivitas tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 20 detik.
Saat ini, Gunung Ibu berada pada status Level III atau Siaga. Dalam status ini, masyarakat di sekitar gunung maupun wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah aktif. Selain itu, terdapat perluasan sektoral hingga 5,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara.
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali, Warga Diminta Waspada
BACA JUGA:Gunung Ibu yang Terus Erupsi: Warga Diminta Jauhi Kawah
Richard juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap hujan abu yang dapat terjadi sewaktu-waktu. “Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk menghindari paparan abu vulkanik,” tambahnya.
Pihak Pos PGA Ibu juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas atau menyesatkan terkait aktivitas gunung api. “Kami berharap semua pihak menjaga suasana tetap kondusif dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” kata Richard.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici. Langkah ini penting untuk memastikan informasi terkait aktivitas Gunung Ibu dapat diterima dengan cepat dan akurat.
Dengan aktivitas yang sedang berlangsung, masyarakat di sekitar Gunung Ibu diingatkan untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang. Langkah antisipatif seperti menjaga jarak aman dan menggunakan alat pelindung diri saat hujan abu merupakan upaya penting untuk menjaga keselamatan bersama.
Pemerintah dan Pos PGA Ibu terus memantau kondisi gunung dan siap memberikan pembaruan informasi secara berkala.
Sumber: beranda antara