6 Fakta Menarik Kampung Wae Rebo, Desa Di Atas Awan
6 Fakta Menarik Kampung Wae Rebo, Desa Di Atas Awan --kemenparekraf
RADAR JABAR- Wae Rebo, sebuah desa adat yang terletak di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu destinasi wisata budaya dan alam yang memukau di Indonesia.
Kampung ini terkenal dengan keindahan alamnya, arsitektur tradisional, dan kehidupan masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat leluhur. Kampung ini sering disebut desa di atas awan, karena terletak di atas pegunungan.
Berikut adalah enam fakta menarik tentang Kampung Wae Rebo yang membuatnya begitu istimewa, yuk simak ulasannya!
6 Fakta Menarik Kampung Wae Rebo
1. Lokasi Tersembunyi di Pegunungan
Wae Rebo terletak di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh hutan tropis dan pegunungan.
Akses menuju desa ini cukup menantang, membutuhkan perjalanan trekking sejauh 3–4 jam dari desa terakhir, yaitu Desa Denge.
Meski perjalanan tidak mudah, keindahan alam di sepanjang jalur trekking menjadi bonus tersendiri bagi para pengunjung.
2. Rumah Adat Mbaru Niang yang Ikonik
Salah satu daya tarik utama Wae Rebo adalah rumah adatnya yang disebut Mbaru Niang. Rumah berbentuk kerucut ini memiliki struktur unik dengan atap yang menjulang tinggi, terbuat dari bahan alami seperti ilalang dan bambu.
Setiap rumah adat memiliki lima lantai, yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, mulai dari tempat tinggal hingga penyimpanan bahan makanan.
Pada tahun 2012, Wae Rebo menerima penghargaan dari UNESCO untuk kategori Award of Excellence karena berhasil melestarikan arsitektur tradisionalnya.
BACA JUGA:4 Tempat Wisata Seru di Lembang untuk Libur Akhir Tahun, Indah dan Berkesan!
BACA JUGA:Liburan Keluarga Seru! Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Korea Selatan saat Musim Salju
3. Kehidupan yang Harmonis dengan Alam
Masyarakat Wae Rebo hidup dengan cara yang sangat selaras dengan alam. Mereka mengandalkan hasil pertanian, seperti kopi, sayur-sayuran, dan buah-buahan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, penghormatan terhadap alam menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka, terlihat dari berbagai upacara adat yang melibatkan alam sebagai elemen utama.
4. Tradisi Leluhur yang Masih Terjaga
Kampung Wae Rebo dikenal sebagai salah satu desa adat yang masih memegang teguh tradisi leluhur. Salah satu tradisi penting yang dilakukan adalah upacara Penti, yang merupakan ritual tahunan sebagai bentuk rasa syukur kepada leluhur dan alam atas hasil panen.
Selama upacara ini, masyarakat berkumpul di Mbaru Gendang (rumah adat utama) untuk berdoa dan melakukan berbagai ritual adat.
BACA JUGA:7 Fakta Menarik Gunung Ciremai Sang Atap Jawa Barat
5. Kopi Wae Rebo yang Mendunia
Kopi menjadi salah satu hasil alam andalan dari Wae Rebo. Kopi arabika yang dihasilkan di desa ini memiliki cita rasa yang khas karena ditanam di dataran tinggi dengan metode organik.
Banyak wisatawan yang menyempatkan diri mencicipi dan membawa pulang kopi Wae Rebo sebagai oleh-oleh.
6. Destinasi Wisata yang Mendunia
Popularitas Wae Rebo tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. Desa ini sering disebut sebagai "desa di atas awan" karena lokasinya yang tinggi, sering kali diselimuti kabut.
Keindahan kampung Wae Rebo menarik banyak wisatawan asing yang ingin merasakan pengalaman hidup di desa tradisional yang jauh dari modernisasi.
Kampung Wae Rebo adalah bukti nyata kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia. Kehidupan masyarakatnya yang sederhana namun penuh makna, tradisi yang masih terjaga, serta keunikan arsitektur Mbaru Niang menjadikan desa ini layak untuk dikunjungi dan diapresiasi.
Dengan berkunjung ke Wae Rebo, wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan yang indah tetapi juga mendapatkan pelajaran tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan hidup berdampingan dengan alam.
Sumber: