5 Cara Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan Setelah Bertengkar

5 Cara Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan Setelah Bertengkar

5 Cara Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan Setelah Bertengkar--Freepik

RADAR JABAR- Pertengkaran dalam hubungan adalah hal yang wajar. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, konflik dapat menimbulkan jarak emosional antara kamu dan pasangan.

Saat memiliki pasangan, tentu ada harapan agar hubungan selalu berjalan harmonis. Namun, kenyataannya, setiap hubungan pasti menghadapi tantangan. Baik itu karena perbedaan pendapat, rasa cemburu yang berlebihan, hingga masalah keuangan.

Pertengkaran dalam hubungan adalah hal yang lumrah terjadi. Setelah konflik, sering kali kedua belah pihak memilih untuk menjaga jarak sementara untuk meredakan emosi.

Berikut ini ada 5 cara membangun hubungan kembali harmonis dengan pasangan usai bertengkar yang dilansir dari berbagai sumber, yuk simak!

 

5 Cara Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan

 

 

1. Berikan Waktu untuk Tenang

Setelah bertengkar, emosi biasanya masih memuncak. Dalam kondisi ini, mencoba berbicara langsung sering kali malah memperburuk situasi.

Beri waktu bagi untuk kamu dan pasangan untuk menenangkan diri. Selama waktu ini, fokuslah pada diri sendiri, tarik napas dalam-dalam, atau lakukan aktivitas yang menenangkan. Ketika emosi mereda, komunikasi akan lebih efektif dan tanpa tekanan.

 

2. Mulailah dengan Permintaan Maaf

Permintaan maaf adalah langkah awal yang penting untuk memperbaiki hubungan. Tidak perlu menunggu siapa yang "salah" atau "benar."

Mengakui kesalahan, meski kecil, menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap perasaan pasangan. Ucapkan dengan tulus, misalnya, “Aku minta maaf atas perkataan tadi, aku tidak bermaksud menyakitimu.” Kalimat sederhana ini dapat mencairkan suasana dan membuka ruang untuk berdiskusi.

 

3. Komunikasi dengan Kepala Dingin

Setelah suasana lebih tenang, ajak pasangan berbicara secara terbuka. Dengarkan apa yang ingin disampaikan tanpa memotong atau menghakimi.

Jelaskan juga sudut pandang kamu tanpa menyalahkan pasangan. Gunakan kalimat “Aku merasa...” daripada “Kamu selalu...” agar komunikasi terasa lebih empati. Dialog yang sehat membantu menemukan akar masalah dan solusinya.

 

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Terjebak Dalam Hubungan Toxic Relationship

BACA JUGA:7 Ciri-Ciri Kamu Berada Dalam Hubungan Healthy Relationship

 

4. Ciptakan Waktu Berkualitas

Setelah konflik, menghabiskan waktu berkualitas bersama bisa membantu memperbaiki hubungan. Lakukan kegiatan yang kamu berdua nikmati, seperti memasak bersama, menonton film, atau jalan-jalan. Aktivitas bersama ini akan mempererat hubungan dan mengingatkan Anda pada hal-hal baik dalam hubungan tersebut.

 

5. Belajar dari Pertengkaran

Setiap konflik adalah peluang untuk belajar. Evaluasi apa yang menjadi pemicu pertengkaran dan cari solusi agar tidak terulang.

Misalnya, jika masalahnya adalah komunikasi yang kurang efektif, buatlah kesepakatan untuk saling terbuka di masa depan. Dengan belajar dari kesalahan, hubungan kamu dan pasangan akan menjadi lebih kuat dan dewasa.

 

Pertengkaran dalam hubungan memang tidak bisa dihindari, tetapi cara Anda menangani konfliklah yang menentukan kualitas hubungan tersebut.

Dengan memberikan waktu untuk tenang, meminta maaf, berkomunikasi secara sehat, meluangkan waktu bersama, dan belajar dari pengalaman, hubungan kamu  dan pasangan bisa kembali harmonis. Jangan lupa, hubungan yang bahagia membutuhkan kerja sama dan komitmen dari kedua belah pihak ya.

Sumber: