Jasa Marga Ungkap 152.253 Kendaraan Terpantau Meninggalkan Jabotabek di H-7 Natal

Radar Jabar Disway – Menjelang libur natal dan tahun baru, terpantau sebanyak 152.253 kendaraan terpantau meninggalkan wilayah Jabotabek di H-7 Hari Raya natal yang akan jatuh pada hari rabu tanggal 25 Desember 2025.

Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana angka tersebut angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol.

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ujarnya.

Total kendaraan yang terpantau sudah meninggalkan Jabotabek meningkat sekitar 13,9 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yakni  (133.725 kendaraan) pada periode yang sama.

Namun jika dibandingkan dengan Periode Natal 2023, total volume lalulintas ini turun hingga  2,5 persen atau sekitar 156.080 kendaraan.

 

BACA JUGA:Dishub Kota Bogor Tingkatkan Kelancaran Lalu Lintas untuk Libur Nataru

BACA JUGA:3.020 Km Jalan Tol Siap Sambut Arus Libur Nataru 2025

 

Distribusi lalu lintas yang meninggalkan jabotabek terpantau menuju ketiga arah yakni mayoritas sebanyak 63.202 kendaraan, 41,5 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 53.256 kendaraan (35 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 35.795 kendaraan (23,5 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Sementara untuk lalu lintas yang meninggalkan jabotabek kea rah trans jawa melalui pintu Gt Cikampek utama tol Jakarta – Cikampek sekitar 31.270 kendaraan, meningkat sebesar 19,4 persen dari lalu lintas normal.

Sementara kendaraan yang meninggalkan jabotabek menuju jawa dfan Bandung melalui pintu Kedua GT tersebut sebanyak 63.202 kendaraan, meningkat sebesar 19,1 persen dari lalin normal.

Selanjutnya, kendaraan dari Jabotabek yang menuju arah Merak Melewati GT Cikuypa Jalan Tol Tangerang – Merak berkisar di angka  53.256 kendaraan, meningkat 10,5 persen dari lalin normal.

Dan Sementara itu, terpantau kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ke arah puncak melalui GT Jalan Tol Jagorawi berkisar di angka 35.795 kendaraan dan meningfkat sebesar 10,2 persen dibandingkan lalu lintas normal.

 

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Akan Terapkan Malam Bebas Kendaraan Bermotor Saat Libur Nataru

BACA JUGA:Pemkot Bandung Targetkan Proyek Pemindahan Kabel Utilitas Rampung Sebelum Libur Nataru 2024

 

Lisye Octiaviana selaku Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak yang terbagi dalam 2 hari.

"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak yang terbagi dalam 2 hari, yaitu arus mudik pada Sabtu, 21 Desember 2024 untuk periode Natal dan Sabtu, 28 Desember 2024 untuk periode Tahun Baru, sedangkan puncak arus balik yaitu pada Minggu, 29 Desember 2024 untuk periode Natal dan Rabu, 1 Januari 2025 untuk periode Tahun Baru yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan," tegasnya.

Sumber: antara