Siklon Fengal Hantam India Selatan, Akibatkan Tiga Orang Korban Jiwa

Siklon Fengal Hantam India Selatan, Akibatkan Tiga Orang Korban Jiwa

Ilustrasi siklon Fengal--ANTARA/Anadolu/py

RADAR JABAR - Siklon Fengal, badai tropis yang terbentuk di Teluk Benggala, melanda wilayah selatan India, terutama Tamil Nadu dan Puducherry, pada Minggu pagi (1/12). badai ini membawa hujan deras dan angin kencang dengan kecepatan hingga 90 kilometer per jam, menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa.

Setidaknya tiga orang tewas di Chennai, ibu kota Tamil Nadu, akibat insiden yang terkait dengan hujan lebat. Kota ini mengalami banjir di berbagai wilayah, dengan genangan air yang menghambat lalu lintas dan melumpuhkan jaringan transportasi. Sedikitnya 53 jalan utama tergenang, dan tujuh jalur metro terpaksa ditutup karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Pemerintah Tamil Nadu mengambil langkah-langkah darurat, termasuk memperpanjang batas waktu pembayaran tagihan listrik untuk memberikan kelonggaran bagi warga yang terdampak.

Bandara Chennai sempat menghentikan operasional penerbangan selama badai berlangsung, menyebabkan lebih dari 200 penerbangan dibatalkan. Operasional penerbangan akhirnya dilanjutkan pada Minggu dini hari, tetapi banyak penumpang tetap menghadapi penundaan dan pembatalan penerbangan yang mengganggu jadwal perjalanan mereka.

BACA JUGA:Afrika Selatan Cetak Sejarah sebagai Presiden G20 Pertama dari Benua Afrika

BACA JUGA:Iran Berjanji akan Terus Memberi Dukungan kepada Suriah

Setelah mendarat di garis pantai, Siklon Fengal diperkirakan bergerak ke arah barat daya. Namun, selama enam jam setelah mendarat, badai ini masih bertahan di sekitar Puducherry, seperti dilaporkan oleh Hindustan Times.

Pihak berwenang cuaca memperingatkan bahwa hujan deras akan terus mengguyur Chennai sepanjang Minggu, dengan intensitas yang bervariasi. Hal ini menambah kekhawatiran akan potensi kerusakan lebih lanjut.

Pemerintah daerah dan otoritas terkait telah meningkatkan upaya tanggap darurat untuk menangani dampak badai. Langkah-langkah seperti evakuasi, distribusi bantuan, dan perbaikan infrastruktur dilakukan untuk meminimalkan dampak yang lebih besar.

Siklon Fengal merupakan badai kedua yang terbentuk di Teluk Benggala musim ini, dan kekuatannya yang signifikan menunjukkan perlunya kewaspadaan serta kesiapsiagaan yang lebih baik dalam menghadapi bencana serupa di masa depan.*

Sumber: antara