Perluas Layanan, Biskita Transpakuan Kota Bogor Operasikan Dua Koridor di 2025

Hery juga menambahkan bahwa anggaran tersebut akan berlaku hingga anggaran perubahan selesai dibahas pada tahun 2025, dengan target pembahasan dipercepat untuk memastikan kelanjutan operasional Biskita Transpakuan.

“Jadi insya Allah cukup untuk sampai pelayanan sampai enam bulan ke depan,” kata Hery.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor untuk tahun 2025. Anggaran ini akan digunakan untuk mendukung kelanjutan operasional transportasi massal Biskita Transpakuan, yang pada tahun depan tidak lagi mendapatkan subsidi dari Pemerintah Pusat.

Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam memastikan layanan transportasi publik tetap berjalan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menjelaskan bahwa operasional Biskita Transpakuan akan tetap dilanjutkan menggunakan mekanisme yang sudah diterapkan selama ini. Mekanisme tersebut dikenal dengan istilah pembelian layanan atau buy the service (BTS).

Menurutnya, model ini dinilai efektif untuk mendukung keberlanjutan layanan transportasi tanpa bergantung pada subsidi pemerintah pusat.

“Karena kemampuan anggaran saat ini banyak yang diperlukan, kami baru bisa menganggarkan untuk buy the service itu sekitar Rp10 miliar untuk tahun 2025,” kata Adityawarman. 

 

Sumber: