Wamenhub RI Suntana Tawarkan 3 Strategi Komprehensif Atasi Kemacetan Puncak Bogor

Wamenhub RI Suntana Tawarkan 3 Strategi Komprehensif Atasi Kemacetan Puncak Bogor

Wamenhub RI Suntana Tawarkan 3 Strategi Komprehensif Atasi Kemacetan Puncak Bogor-Muhamad Ilham Arizki-Radar Jabar

RADAR JABAR – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) RI, Suntana, menyampaikan dalam rapat koordinasi terkait upaya mengatasi kemacetan di kawasan Puncak Bogor yang berlangsung di ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, ia menawarkan tiga strategi utama yang meliputi langkah jangka pendek, menengah, dan panjang.  

“Kami telah berdiskusi untuk menangani permasalahan kemacetan di Puncak Bogor yang tahun ke tahun belum terselesaikan dengan cepat. Diskusi ini kami menawarkan 3 strategi, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,” ujar Suntana kepada wartawan usai rapat pada Rabu (20/11/2024).

Menurut Suntana, langkah jangka pendek menekankan pada rekayasa dan optimalisasi pelayanan, termasuk mempertahankan kebijakan 'one way'. 

“One way masih menjadi solusi, tetapi kita akan akomodir agar tidak mengganggu kepentingan teman-teman dari pihak pengusaha yang tergabung di PHRI,” jelasnya.  

BACA JUGA:Angin Kencang dan Tanah Longsor Terjang Dramaga Bogor, Beberapa Rumah Ambruk

BACA JUGA:Komunitas Seniman dan Budayawan Dukung Pasangan ASIH Terbangkan Jawa Barat

Untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Suntana juga menyampaikan rencana menyediakan bus gratis bagi masyarakat yang terdampak kepadatan lalu lintas. Ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan akibat volume kendaraan yang membludak.  

Suntana mengungkapkan, dukungan penuh diberikan oleh PJ Bupati Bogor terhadap strategi yang mencakup pembangunan jalan layang dan jalur kereta api. 

“Kementerian Pekerjaan Umum juga merekomendasikan pembangunan jalan tol dari Caringin ke Cisarua, termasuk percepatan proyek Puncak Dua,” tambahnya.  

Tak hanya itu, Ia juga  menekankan pentingnya memecah arus lalu lintas yang terpusat di Puncak. 

BACA JUGA:Komunitas Loverbird dan Vespa Antique Club Bandung Raya Nyatakan Dukung ASIH

BACA JUGA:Paslon Bupati Bogor Rudy-Jaro Ungkap Program Unggulan ‘Ngantor di Desa’

“Karena 37% orang yang melewati jalur Puncak biasa itu menuju Cipanas dan Cianjur. Jadi, arusnya harus dipecah,” ungkap Suntana.  

Dengan begitu, melirik ke Persiapan Nataru, dalam menghadapi musim libur akhir tahun, Kementerian Perhubungan akan melaksanakan 'ramp check' untuk memastikan kendaraan laik jalan. 

Sumber: