Nestle Hadirkan MILO Kartu Petir: Untuk Keselamatan Pemain Sepakbola Saat Musim Hujan
Peluncuran MILO Kartu Petir--Nestlé MILO
RADAR JABAR - (Bandung, 17 November 2024) Dalam rangka merayakan 50 tahun kiprahnya di Indonesia, Nestlé MILO terus memperkuat komitmennya untuk mendorong masyarakat hidup sehat dan aktif melalui berbagai program inovatif. Salah satunya adalah inisiatif edukasi "MILO Kartu Petir," yang diluncurkan bersamaan dengan babak penyisihan MILO National Championship di Stadion Siliwangi Bandung pada 16 November. Kartu ini berfungsi sebagai panduan keselamatan 30/30 untuk membantu wasit menjaga keamanan pertandingan sepak bola selama musim hujan.
“Selama lima dekade, Nestlé MILO telah menjadi teman setia bagi keluarga Indonesia. Selain berinovasi dalam menghadirkan produk minuman cokelat berkualitas, Nestlé MILO juga turut mendorong masyarakat Indonesia untuk tetap bergerak aktif sejak usia dini dengan menghadirkan berbagai wadah olahraga. Kali ini, kami dengan bangga memperkenalkan MILO Kartu Petir yang diharapkan dapat menjaga anak-anak Indonesia tetap aman ketika sedang bertanding sepak bola.” kata Alaa Shaaban, selaku Business Executive Officer Beverages & Culinary Dairy Business Unit PT Nestlé Indonesia.
Sesi edukasi mengenai MILO Kartu Petir melibatkan 1.200 wasit dan pelatih sepak bola yang berpartisipasi dalam MILO National Championship 2025, yang saat ini telah memasuki tahap babak penyisihan. Kompetisi tahun ini mencakup lebih dari 12.000 peserta dari kategori U-10 dan U-12 yang berasal dari 20 kota di seluruh Indonesia.
“Selain mengatur pertandingan, sebagai wasit kami juga harus memperhatikan kondisi cuaca saat pertandingan berlangsung, khususnya mengingat kondisi cuaca saat ini sudah masuk musim hujan. Kejadian pemain yang tersambar petir bukanlah hal yang asing, maka hadirnya MILO Kartu Petir menjadi solusi bagi kami untuk dapat terus menjaga keamanan pesepak bola saat berada di lapangan. Semoga MILO Kartu Petir dapat menjadi panduan dan digunakan di semua pertandingan sepak bola di Indonesia.” ujar Sayyid Luthfi, salah satu wasit yang bertugas pada babak penyisihan MILO National Championship di Bandung.
BACA JUGA:Semen Padang FC Bermain Imbang 2-2 dengan Klub Malaysia Super League
BACA JUGA:Seluruh Kiper Persib Bandung Siap Tampil Melawan Borneo FC
Ketika kilat terlihat, wasit akan menghitung jeda waktu hingga suara petir terdengar. Jika selang waktu tersebut kurang dari 30 detik, wasit akan segera mengangkat MILO Kartu Petir dan menginstruksikan semua peserta untuk meninggalkan lapangan menuju area tertutup terdekat. Pertandingan akan dilanjutkan setelah 30 menit sejak kilat pertama kali terlihat.
“Setiap pemain, khususnya anak-anak yang sedang memulai langkah awal di dunia sepak bola, berhak mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan aman dan nyaman. Karena itu, sangat penting untuk memiliki panduan yang dapat melindungi pemain dalam situasi force majeure, seperti kilat petir, terlebih di Indonesia yang memiliki tingkat sambaran petir yang cukup tinggi. Saya sangat mengapresiasi inisiatif Nestlé MILO yang menghadirkan MILO Kartu Petir sebagai salah satu upaya nyata dalam menjaga keselamatan para pemain, termasuk anak-anak yang berpartisipasi dalam ajang seperti MILO National Championship.” ujar Mantan Atlet Sepak Bola Indonesia, Atep Rizal yang turut hadir pada sesi edukasi MILO Kartu Petir.
Hamdan Adang pelatih dari Rajawali Selatan yang mendapatkan edukasi mengenai MILO Kartu Petir mengatakan, “Kami sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh Nestlé MILO dengan menghadirkan MILO Kartu Petir sebagai panduan pada pertandingan MILO National Championship. Pastinya ada kekhawatiran saat melihat anak didik bertanding dalam kondisi cuaca yang kurang baik, namun MILO Kartu Petir yang merupakan panduan keselamatan 30/30 ini adalah hal penting yang perlu dilakukan sehingga memberikan rasa aman bagi kami para pelatih dan khususnya bibit-bibit generasi pesepak bola Indonesia saat berada di lapangan.”
“Saat sedang menunggu untuk dapat melanjutkan pertandingan setelah kilat petir terlihat, para peserta dapat mengembalikan energinya dengan segelas MILO dingin agar siap bertanding kembali di lapangan dan meraih juara,” tambah Alaa Shaaban.
BACA JUGA:Indonesia Takluk 0-4 dari Jepang
BACA JUGA:Jonatan Christie Depak Lee Zii Jia untuk Menembus Semifinal Kumamoto Masters
Selama 50 tahun, Nestlé MILO telah melibatkan 50 juta anak di 300 kota dan kabupaten di Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup sehat, aktif, dan berkarakter kuat melalui berbagai program olahraga, seperti Sports Development Program, MILO National Championship, MILO ACTIV Indonesia Race, dan MILO Family Day di Sekolah. Nestlé MILO meyakini bahwa olahraga adalah guru terbaik yang mampu menanamkan nilai-nilai penting seperti sportivitas, kepercayaan diri, ketangguhan, dan kerja sama tim.
Tentang Nestlé MILO
Nestlé MILO merupakan minuman cokelat paduan dan ekstrak malt (barli) yang unik mengandung kalsium dan zat besi, serta kombinasi vitamin B2, B3, dan B6 untuk membantu metabolisme energi untuk mendukung aktivitas sepanjang hari.
Sumber: