5 Penyebab Kamboja jadi Negara Judi Termaju di ASEAN, Indonesia Harus Waspada!

5 Penyebab Kamboja jadi Negara Judi Termaju di ASEAN, Indonesia Harus Waspada!

Penyebab Kamboja jadi Negara Judi-RJ-

RADAR JABAR - Sebagai sebuah negara yang terletak di Semenanjung Indochina, Kamboja dikenal dengan kekayaan warisan budayanya, keindahan alamnya, serta sejarahnya yang mendalam. Mulai dari masa kelam di bawah rezim Khmer Merah hingga keagungan Candi Angkor Wat, Kamboja menawarkan daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan.

Namun, di balik pesona tersebut, terdapat sisi lain dari Kamboja yang belakangan ini menarik perhatian, yaitu maraknya industri perjudian yang membuat negara ini menjadi salah satu pusat perjudian terbesar di Asia Tenggara.

Awal mula perkembangan industri perjudian di Kamboja adalah kebijakan pemerintah pada tahun 1994 yang membuka tender internasional untuk pembangunan kasino di wilayah Sihanoukville. Langkah ini diambil untuk menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sempat stagnan akibat konflik internal.

Seiring berjalannya waktu, wilayah Sihanoukville mengalami transformasi drastis, dengan berdirinya deretan gedung kasino megah. Kebanyakan pengunjung kasino ini berasal dari negara-negara seperti Cina, Vietnam, Thailand, dan negara-negara tetangga lainnya.

Yang menarik, banyak pengunjung asing datang ke Kamboja untuk berjudi karena permainan ini dilarang keras di negara asal mereka. Fenomena ini menyebabkan lonjakan besar dalam jumlah wisatawan.

Untuk mencegah dampak negatif seperti kecanduan dan kriminalitas, pemerintah Kamboja kemudian melarang warganya sendiri untuk berjudi. Namun, kebijakan ini justru memicu pertumbuhan kasino-kasino kecil yang semakin memperkuat industri perjudian di negara tersebut.

BACA JUGA:Cak Imin Sebut Pemerintah akan Membantu Rehabilitasi Pecandu Judi ‘Online’

BACA JUGA:Kemkomdigi Imbau Masyarakat Waspadai Konten Judi Online Berkedok Hiburan

Lebih mengejutkan lagi, kartel perjudian yang beroperasi di Kamboja memiliki jaringan internasional yang luas. Mereka bahkan mengelola situs perjudian daring yang banyak dimainkan oleh masyarakat dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Situs-situs ini dikendalikan oleh operator yang berbasis di Kamboja, menjadikan negara ini salah satu pusat industri perjudian global.

Penyebab Kamboja jadi Negara Judi

Tentunya hal ini menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya yang membuat Kamboja mampu mempertahankan dan mengembangkan industri perjudian hingga menarik banyak orang untuk berjudi di sana? Kali ini, kami akan membahas alasan mengapa Kamboja menjadi pusat industri perjudian.

1. Kelonggaran Regulasi

Salah satu faktor utama yang membuat industri perjudian di Kamboja begitu berkembang adalah penerapan regulasi yang fleksibel oleh pemerintah. Kebijakan ini memudahkan investor asing untuk menanamkan modal di sektor perjudian di Kamboja.

Misalnya, proses membuka bisnis kasino di negara ini relatif mudah, dengan aturan yang tidak berbelit-belit. Sistem perpajakan, keamanan, hingga perizinan dibuat sederhana dan biaya perizinan juga tergolong murah. Bahkan, mendapatkan lisensi operasi kasino di Kamboja bukanlah hal yang sulit.

Kebijakan ini membuahkan hasil signifikan. Pada tahun 2019, Kamboja memperoleh pendapatan sekitar 80 juta dolar AS (sekitar Rp1,2 triliun) dari pajak kasino, meningkat 46 juta dolar AS dari tahun sebelumnya. Hal ini juga didorong oleh ekspansi pemerintah Kamboja ke sektor judi online.

Data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa mayoritas pemilik kasino di Kamboja adalah perusahaan investasi asing, termasuk dari Indonesia.

Sumber: