Kondisi 1 Korban Tewas dan 8 Luka-Luka Usai Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang-Ist-
RADAR JABAR - Sebanyak 17 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di KM 92B Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, pada Senin sore (11/11).
Insiden ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka. Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, menyatakan bahwa Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat telah mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Jumlah korban satu meninggal dunia, kemudian delapan luka, tapi nanti akan terus kami cek lebih lanjut,” ujar Akhmad Wiyagus setelah mengikuti rapat kerja Polri dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (11/11/2024) petang dikutip dari Antara.
Polda Jawa Barat sebelumnya menyampaikan bahwa kecelakaan beruntun ini diduga disebabkan oleh sebuah truk bermuatan berat yang mengalami kegagalan rem. Truk tersebut menabrak lebih dari lima kendaraan di depannya, memicu tabrakan beruntun. Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA:SAR Bandung Kerahkan 2 Tim Rescue ke Lokasi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92 Diduga Akibat Rem Blong Truk
“Rem blong karena bermuatan cukup banyak dan berat, sehingga truk tersebut menabrak kendaraan yang ada di depannya,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kombes Jules menyampaikan bahwa Polda Jabar telah menurunkan sekitar 10 personel gabungan untuk menangani kecelakaan ini, terdiri dari petugas Korlantas Polri, PJR Polda Jabar, dan Satlantas Polres Purwakarta.
Tim tersebut saat ini tengah melakukan evakuasi kendaraan dan korban serta mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan. Hingga laporan ini dibuat, petugas masih mendata korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Arus lalu lintas di Tol Cipularang KM 92 juga mengalami gangguan akibat insiden ini. Kepolisian mengimbau pengguna jalan untuk menghindari area tersebut dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sumber: