Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Jasa Marga Ungkap Penyebab Rem Truk Bermasalah

Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di ruas Tol Cipularang pada KM 91+800.--Antaranews.com
RADAR JABAR - Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di ruas Tol Cipularang pada KM 91+800. Insiden ini disebabkan oleh sebuah truk yang mengalami kendala pada sistem pengereman. Hal tersebut disampaikan oleh Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna.
"Peristiwanya terjadi pada Jumat (21/2), sekitar pukul 17.50 WIB," katanya dalam keterangan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan, yakni dua truk dan satu minibus, terjadi di ruas Tol Cipularang. Insiden ini menyebabkan salah satu truk terguling, hingga muatan yang dibawanya berserakan di badan jalan, menghambat arus lalu lintas di lokasi kejadian.
Menurut keterangan dari pihak berwenang, kecelakaan ini melibatkan truk yang membawa kasur dan kalsit, serta truk lain yang mengangkut tumpukan kertas. Selain dua kendaraan besar tersebut, ada pula satu unit minibus Toyota Innova yang ikut terlibat dalam insiden nahas ini.
BACA JUGA:KAI Properti Percepat Pembangunan Proyek KAI Boutique Hotel Truntum Cihampelas
BACA JUGA:Wamen Ossy Tekankan Pentingnya Kerja Sama dalam Reforma Agraria untuk Masa Depan
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas yang bertugas di lapangan, kecelakaan ini diperkirakan terjadi akibat salah satu truk mengalami gangguan pada sistem pengereman.
Sopir yang mengemudikan truk tersebut tidak dapat mengendalikan lajunya dengan baik, sehingga kendaraan itu meluncur tanpa kendali ketika melintas di Kilometer 92+500. Dalam kondisi demikian, truk tersebut menabrak bagian belakang minibus Innova yang berada di depannya.
Benturan keras dengan minibus tidak menghentikan laju truk yang bermasalah tersebut. Setelah menabrak Innova, kendaraan berat ini terus melaju hingga akhirnya bertabrakan dengan truk lainnya di Kilometer 91+800.
Akibat benturan ini, salah satu truk kemudian kehilangan keseimbangan dan terguling, sehingga posisinya miring di tengah jalan tol.
Dampak dari kecelakaan ini cukup signifikan, terutama karena muatan dari truk yang terguling berhamburan ke jalan. Tumpukan kertas serta bubuk alkasit sejenis campuran untuk acian bangunan tersebar di ruas tol, menyebabkan gangguan pada arus kendaraan yang melintas.
BACA JUGA:Bahlil: Ormas Keagamaan dan UKM Berpeluang Kelola Lahan Tambang di Luar Eks-PKP2B
Petugas dari Jasa Marga, yang bertanggung jawab atas pengelolaan jalan tol, segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta untuk membersihkan lokasi kejadian. Mereka melakukan penyemprotan guna memastikan sisa muatan yang tumpah tidak membahayakan pengendara lain.
Sumber: