Kisah Cinta Media Sosial, Kini Jadi Penguat Calon Bupati Bogor
Eva Marthiana, istri Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto.-Muhamad Ilham Arizki-Radar Jabar
RADAR JABAR — Di balik kesuksesan dan kiprah Rudy Susmanto sebagai calon Bupati Bogor, ada sosok istimewa yang menjadi sandaran dan kekuatannya. Eva Marthiana, istri sekaligus ibu dari anak-anak Rudy Susmanto.
Selama 15 tahun menikah, Eva selalu setia menemani Rudy dalam suka dan duka, dengan segala tantangan di dunia karier maupun kehidupan pribadi.
Eva mengungkapkan, kisah cinta mereka dimulai dari perkenalan lewat media sosial yang akhirnya membawanya ke pelaminan. Saat menikah, Rudy baru berusia 23 tahun dan bekerja sebagai ajudan Prabowo Subianto, dengan jadwal yang sering mendadak.
“Saya pernah kaget ketika sedang makan bersama Rudy, tiba-tiba beliau menerima panggilan kerja dan langsung menyudahi makan untuk kembali bertugas,” kenang Eva.
BACA JUGA:Spanduk Kampanye Demul Catut Logo PKS, Tim Pemenangan ASIH Tak Terima
BACA JUGA:Penemuan Jasad Pria Dekat Rel Kereta Api Gegerkan Warga Tanah Sareal Bogor
Bahkan, saat mereka sedang berlibur di Bali, Rudy harus segera kembali bekerja tanpa bisa melanjutkan liburan.
Sebagai istri yang mendukung penuh, Eva menciptakan ritual kecil yang dijalaninya setiap hari untuk menunjukkan perhatiannya, bahkan di tengah kesibukan sang suami.
Dari menyiapkan baju dan dasi hingga memakaikan kaus kaki dan sepatu setiap pagi, Eva menjadikan ini sebagai bentuk cinta yang tetap ia lakukan meski mereka sedang berselisih.
“Dari awal menikah sampai sekarang, rutinitas ini tetap saya jalani, walaupun sedang bertengkar sekalipun,” ungkapnya.
Ada juga satu aturan khusus yang mereka terapkan dalam komunikasi sehari-hari: larangan untuk menyebut "aku-kamu," melainkan cukup dengan panggilan "Ayah," "Bunda," atau "Sayang."
BACA JUGA:Didukung Ribuan Guru MI, Cabup Bandung Kang DS : Saya Adalah Alumni Madrasah
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Harap Momentum Sumpah Pemuda jadi Kebangkitan Gen Z untuk Pembangunan Jabar
Meski sering dicandai teman-temannya karena cara mereka berkomunikasi yang dianggap “kuno,” Eva merasa yakin bahwa sikap ini adalah kunci dari keharmonisan rumah tangga mereka.
Sumber: