Bantu UMKM Lebih Mandiri, Dua Calon Bupati Janjikan Penghapusan Bunga Pinjaman
Debat pertama pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi digelar di Auditorium Universitas Nusa Putra Sukabumi pada Sabtu, (26/10/2024). --Antaranews.com
RADAR JABAR - Pada Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, dua calon bupati, Iyos Somantri dan Asep Japar, menyampaikan komitmen untuk menghapus bunga pada pinjaman modal bagi para pelaku UMKM. Kebijakan ini menjadi salah satu janji yang diusung kedua kandidat untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Kabupaten Sukabumi, yang seringkali menghadapi kendala dalam akses modal.
Kedua calon memaparkan janji ini dalam agenda debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, di Universitas Nusa Putra Sukabumi, pada Sabtu.
"Pemkab Sukabumi memiliki Bank Perkreditan Rakyat (BPR), tentunya keberadaan bank ini harus membantu para para pelaku UMKM khususnya yang ingin mengajukan kredit penambahan modal. Tidak hanya mempermudah dalam mengakses kredit, jika saya terpilih menjadi Bupati Sukabumi maka akan membuat kebijakan kredit tanpa bunga untuk pelaku UMKM Kabupaten Sukabumi," kata calon Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri saat debat publik, Sabtu.
Mantan Wakil Bupati Sukabumi ini tidak hanya berjanji akan menyediakan kredit tanpa bunga bagi pelaku UMKM, tetapi juga berkomitmen meluncurkan berbagai program kebijakan guna mendukung pertumbuhan usaha dan pendapatan mereka.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ajak Tokoh Pemuda dan Mahasiswa Sumedang Diskusikan Pembangunan Jabar
BACA JUGA:Dukung ASIH di Pilgub Jabar, HWDI Harapkan Pemenuhan Hak Disabilitas
Kebijakan ini mencakup pemberian pelatihan, peningkatan promosi, serta bantuan modal yang diharapkan dapat mempercepat perkembangan UMKM di Sukabumi.
Program pelatihan, misalnya, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM agar mereka dapat mengelola usaha dengan lebih baik, berdaya saing, dan inovatif. Dengan mengikuti pelatihan ini, para pelaku UMKM diharapkan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, khususnya dalam pemasaran digital melalui internet, yang kini menjadi salah satu alat penting dalam memperluas jangkauan pasar.
Selain itu, Pemkab Sukabumi juga akan secara konsisten mempromosikan produk-produk khas UMKM Sukabumi, baik di pasar lokal, nasional, maupun internasional. Langkah ini bertujuan agar produk lokal Sukabumi semakin dikenal luas dan mendapat pangsa pasar yang lebih besar.
Calon Bupati Sukabumi nomor urut 2, Asep Japar, yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Kabupaten Sukabumi, menegaskan bahwa ia memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM.
BACA JUGA:Polres Garut Amankan Ratusan Knalpot Bising yang Mengganggu Kenyamanan Publik
BACA JUGA:Begini Tanggapan Cabup-Cawabup Bogor Nomor Urut 1 Usai Debat Perdana
Dengan pengalaman tersebut, ia mengaku memiliki pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membantu UMKM agar dapat terus berkembang, mencegah kebangkrutan akibat kesalahan pengelolaan keuangan, serta mengatasi kendala yang dihadapi UMKM terkait kurangnya modal.
Jika terpilih sebagai Bupati Sukabumi, Asep Japar berkomitmen untuk menempatkan pengembangan UMKM sebagai prioritas utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia menyadari bahwa UMKM memiliki peran penting sebagai penopang ekonomi daerah, sehingga perlu didukung dengan baik agar mampu berkontribusi lebih besar bagi kesejahteraan warga.
Sumber: