Prabowo Hadiri Pengucapan Sumpah Jabatan Ketua Mahkamah Agung yang Baru

Presiden Prabowo Subianto hadir menyaksikan sumpah jabatan Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung periode 2024-2029.--Istimewa
Tak berhenti sampai di situ, Sunarto kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana dan meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta pada tahun 2000.
Ia juga menempuh pendidikan doktoral dan memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 2012. Sebagai pencapaian tertingginya, pada 10 Juni 2024, Universitas Airlangga menganugerahi Sunarto gelar Guru Besar Kehormatan di bidang Ilmu Hukum.
Sunarto memulai kariernya di dunia peradilan dengan menjadi Calon Hakim di Pengadilan Negeri Surabaya pada tahun 1985. Setelah dua tahun, ia dilantik sebagai hakim di Pengadilan Negeri Merauke.
Kariernya terus berkembang dengan penempatannya di Pengadilan Negeri Blora pada tahun 1992 dan di Pengadilan Negeri Pasuruan pada tahun 1998. Keberhasilan dan dedikasinya dalam menjalankan tugas diakui oleh berbagai pihak.
Pada tahun 2003, Sunarto diangkat menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pasuruan, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek di penghujung tahun yang sama. Kariernya terus menanjak, dan pada tahun 2005, Sunarto diangkat sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Gorontalo.
Tahun berikutnya, 2006, Sunarto memulai tugas barunya sebagai Hakim Tinggi pengawas di Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada tahun 2009, ia dipercaya sebagai Inspektur Wilayah III yang mengawasi daerah Kalimantan dan Sulawesi.
Dua tahun berselang, pada 2011, Sunarto diangkat sebagai Inspektur Wilayah II yang meliputi Jawa dan Bali. Puncaknya, pada tahun 2013, ia dipercaya memimpin Badan Pengawasan Mahkamah Agung, menegaskan perannya yang krusial dalam bidang pengawasan peradilan.
Pada tahun 2015, Sunarto diangkat menjadi Hakim Agung. Dua tahun kemudian, pada 2017, ia diangkat menjadi Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung, dan pada tahun 2018 ia terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial.
Kariernya terus menanjak hingga pada Februari 2023, Sunarto dilantik sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial. Akhirnya, pada Oktober 2024, Sunarto terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung.
Sumber: