Review Lengkap Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate: Ponsel Lipat Tiga Impian Sejuta Umat Tahun Ini

Sekarang, mari kita coba bermain Genshin Impact di Huawei Mate XT Ultimate. Setelah masuk ke dalam game, layarnya terasa luas dan sangat mulus. Suara stereonya terasa jelas, dengan speaker di bawah kanan dan atas kiri. Saya bermain Genshin Impact dengan pengaturan grafik tertinggi, 60 FPS.

Meski skor Antutu-nya tidak mencapai satu juta, pengalaman bermain tetap lancar tanpa lag. Huawei terbukti mampu menghadirkan performa yang baik.

Performa

Jika kita melipat layar, game tetap dapat dimainkan dalam kondisi layar terlipat. Bahkan, dengan dua layar saja, pengalaman bermain masih terasa memuaskan.

Ketika layar ditutup, tampilan game otomatis pindah ke layar depan. Setelah membuka layar kembali, tampilannya berubah lebih besar lagi, memberikan pengalaman bermain yang sangat mengesankan.

Saat menghadapi musuh dalam game, saya mengganti karakter favorit saya. Musuhnya cukup tangguh, namun tetap bisa dikalahkan dengan mudah. Setelah dites, rata-rata FPS saat bermain Genshin Impact adalah 52 FPS, dengan FPS terendah di 48 FPS, dan suhu maksimal mencapai 41 derajat Celsius.

Walaupun chipset-nya tidak terlalu baru dan skor Antutu-nya tidak mencapai satu juta, performa Huawei Mate XT Ultimate dalam bermain game tetap stabil di 52 FPS, sangat memuaskan.

Sekarang, mari kita coba bermain PUBG Mobile di Huawei Mate XT Ultimate. Ponsel ini terasa sangat ringan, bahkan lebih ringan dibandingkan dengan tablet, meski harganya cukup tinggi. Setelah masuk ke menu pengaturan, saya atur grafik pada mode "smooth" dan frame rate pada "extreme", dengan giroskop yang sudah aktif. Mari kita langsung mulai permainan!

Saat ini saya sudah masuk ke dalam game PUBG Mobile menggunakan Huawei Mate XT Ultimate. Setelah bermain selama 5 menit dengan pengaturan grafik pada mode "smooth" dan frame rate "extreme," saya dapat memainkan game ini dengan lancar.

FPS-nya stabil antara 55 hingga 60 FPS, dengan rata-rata FPS di angka 59. FPS terendah yang tercatat adalah 54 FPS, dan suhu terendah mencapai 39 derajat Celsius. Jadi, bermain PUBG Mobile di Huawei Mate XT Ultimate terasa aman dan stabil.

Selain itu, saya ingin menunjukkan kepada kalian bahwa Huawei Mate XT Ultimate ini dapat menjalankan lebih dari satu game dalam satu tampilan layar. Saat ini, saya membuka Genshin Impact dan ingin mencoba memainkan game Honor of Kings di sampingnya. Ternyata, bisa!

Saya bisa memainkan Genshin Impact di atas dan Honor of Kings di bawah. Meskipun saya tidak akan melanjutkan permainan ini, saya ingin menunjukkan bahwa perangkat ini mampu menjalankan beberapa game secara bersamaan.

Mengenai GFX benchmark dari Huawei Mate XT Ultimate, hasil untuk Aztech Ruins OpenGL High Tier mencapai 14 FPS, Aztech Ruins Vulkan High Tier mencapai 13 FPS, dan T-Rex Offscreen mencapai 226 FPS. Rata-rata performa CPU saat kami uji menggunakan aplikasi CPU throttling test selama 30 menit adalah 53%.

Untuk tes sampling rate, kami mendapatkan maksimal di 142 Hz. Kami juga menguji kemampuan layar untuk menerima sentuhan, yang dapat mendeteksi hingga 10 jari secara bersamaan. Semua sensor di Huawei Mate XT Ultimate berfungsi dengan baik, mulai dari akselerometer hingga magnetik sensor.

Casing Bawaan

Sekarang, saya ingin mencoba casing bawaan dari Huawei Mate XT Ultimate. Mari kita lihat tampilan casingnya. Setelah dipasang, tampilannya menjadi lebih keren dan premium. Casing ini juga berfungsi sebagai stand, memungkinkan kita untuk meletakkan ponsel dalam posisi yang nyaman.

BACA JUGA:Huawei MatePad SE 11 dan Kids Edition Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Canggih Mulai Rp 2 Jutaan

Sumber: