Penataan Rest Area Puncak: Warpat akan Kembali Menjadi Ikon Wisata

RADAR JABAR – Nasib ikon wisata Warpat yang terletak di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kini menjadi sorotan publik setelah terjadinya pembongkaran besar-besaran.

Menanggapi situasi ini, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri, menyatakan bahwa akan ada rencana penataan Warpat di rest area Puncak sebagai sasaran wisata unggulan.

Beliau menekankan bahwa Warpat akan ditata kembali menjadi kawasan hijau, rencana penataan Warpat di Puncak bertujuan untuk menjadikannya sebagai ikon baru kawasan hijau.

"Warpat harus menjadi simbol keindahan Puncak yang ditata dengan baik," ujar Supriadi.

Puncak sebelumnya dikenal sebagai destinasi wisata strategis, namun perlahan-lahan kehilangan statusnya akibat kondisi yang kumuh. Banyak pedagang yang mendirikan kios secara sembarangan, sehingga menciptakan kesan yang tidak baik.

Dengan penataan yang tepat, ia berharap Warpat dapat kembali menjadi daya tarik wisata yang menarik dan nyaman bagi pengunjung.

 

BACA JUGA:Pemkab Tempatkan 1.370 Tanaman di Lahan Bekas PKL Puncak Bogor

BACA JUGA:Anggota DPRD Termuda, Nurunnisa Berikan Solusi Cemerlang untuk Atasi Kemacetan di Puncak Bogor!

 

"Mari kita dukung upaya ini untuk mengembalikan Puncak sebagai tempat wisata yang bersih dan menyenangkan," serunya.

Selain penataan kembali Warpat, ia pun menuturkan salah satu fokus lainnya ialah menambah tempat parkir, terutama pada akhir pekan ketika jumlah pengunjung meningkat pesat.

Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Bogor, PTPN, Ciliwung, PUPR, dan Bappedalitbang. Langkah awal penataan yang komprehensif mencakup penataan pasar di Rest Area.

"Kita perlu menambah fasilitas seperti kanopi untuk pengunjung. Banyak pedagang yang saat ini membuat kanopi sembarangan, sehingga mengganggu estetika kawasan," ungkap dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan suasana di Rest Area semakin hidup, terutama di akhir pekan, meskipun sulit untuk mendeteksi jumlah kendaraan yang masuk.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Rest Area Puncak dapat kembali menjadi destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan menarik bagi semua kalangan.

"Mari kita dukung upaya penataan ini demi masa depan pariwisata yang lebih baik di Puncak," pungkasnya.

 

Reporter: Muhamad Ilham Arizki

Sumber: