Kapal Induk AS Theodore Roosevelt Tinggalkan Timur Tengah, Fokus ke Kawasan Indo-Pasifik

Kapal Induk AS Theodore Roosevelt Tinggalkan Timur Tengah, Fokus ke Kawasan Indo-Pasifik

Ilustrasi Logo Pentagon Washington--ANTARA/Anadolu/PY

RADAR JABAR - Salah satu dari dua kapal induk yang ditempatkan di Timur Tengah untuk mencegah serangan Iran terhadap Israel mulai meninggalkan kawasan tersebut, menurut Pentagon pada hari Kamis (12/9).

"Pasukan AS di wilayah itu termasuk yang dipindahkan, tapi tidak terbatas pada kelompok siap amfibi dan unit ekspedisi laut, beberapa kapal perusak, pesawat tempur, dan kehadiran kelompok penyerang kapal induk (CSG)," ujar Juru Bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, kepada wartawan.

Setelah periode pengamanan dengan dua kapal induk, yaitu Theodore Roosevelt dan Abraham Lincoln di bawah komando AS di Timur Tengah (CENTCOM), Theodore Roosevelt kini telah berangkat menuju kawasan operasi komando Indo-Pasifik.

"Perlu dicatat, setelah periode pengamanan dengan kapal induk ganda oleh Theodore Roosevelt CSG and Abraham Lincoln CSG di wilayah Komando Pusat AS (CENTCOM), Theodore Roosevelt telah berangkat dan memulai transitnya ke wilayah operasi komando Indo-Pasifik." tambahnya.

BACA JUGA:Efek Taylor Swift Dukung Kamala Harris, Situs Pemilu AS ‘Banjir’ Pengunjung

BACA JUGA:WHO Evakuasi 97 Pasien Dari Jalur Gaza Ke Abu Dhabi

Bulan lalu, Pentagon mengumumkan penambahan aset militer di Timur Tengah, sebagai langkah antisipasi atas potensi balasan Iran terhadap Israel, pasca pembunuhan kepala politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada akhir Juli.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mempercepat pengiriman Kelompok Serang Kapal Induk USS Abraham Lincoln, yang didukung pesawat tempur F-35C, ke kawasan CENTCOM untuk memperkuat kehadiran USS Theodore Roosevelt.

"Kami akan menanggapi setiap potensi ancaman dengan sangat serius. Dan sekali lagi, Iran telah mengindikasikan bahwa mereka ingin melakukan balasan terhadap Israel." ujarnya.

"Jadi, kami akan terus menanggapi ancaman itu dengan sangat serius dan kami akan terus mempertahankan kehadiran kami yang kuat di wilayah tanggung jawab Komando Pusat dan Komando Eropa," ujar Ryder ketika ditanya mengenai  ancaman Iran ke Israel telah berkurang jika dibandingkan dengan bulan lalu. 

BACA JUGA:Bernie Sanders Desak AS Hentikan Pendanaan Perang Israel di Gaza

BACA JUGA:Kanselir Jerman Olaf Scholz Desak Konferensi Perdamaian untuk Akhiri Perang di Ukraina

Selain itu, kapal selam bersenjata rudal USS Georgia juga ditempatkan di kawasan tersebut. Ryder menegaskan bahwa AS akan terus menghadapi ancaman serius dari Iran.

Sumber: antara