Tidak Selamanya Indah, Ini 10 Fakta Kehidupan di Australia

Tidak Selamanya Indah, Ini 10 Fakta Kehidupan di Australia

10 Fakta Kehidupan di Australia di Australia-Ilustrasi/Unsplash-

Kondisi di pusat-pusat penahanan ini sering kali dianggap melanggar hak asasi manusia, dengan laporan tentang kekerasan, pelecehan, dan kondisi hidup yang tidak manusiawi. Akibatnya, Australia menerima kritik internasional atas kebijakan kerasnya terhadap pencari suaka.

2. Negara dengan Ekonomi Stabil

Australia adalah negara dengan ekonomi yang kuat dan stabil, dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan tingkat pengangguran yang relatif rendah. Negara ini menawarkan banyak peluang kerja dan kualitas hidup yang baik.

Bahkan selama krisis ekonomi global, Australia berhasil mempertahankan stabilitas ekonominya. Hal ini menarik banyak orang dari negara lain untuk pindah ke Australia demi mencari pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Ekonomi Australia sebagian besar didorong oleh ekspor sumber daya alam, seperti bijih besi, batu bara, gas alam, dan emas. Negara ini juga merupakan salah satu produsen terbesar wol, daging sapi, dan anggur di dunia.

3. Negara Favorit Imigran dan Mahasiswa

Australia adalah tujuan populer bagi mahasiswa internasional, banyak dari mereka yang memilih untuk tinggal setelah menyelesaikan studi mereka dan kemudian menjadi penduduk tetap.

Tak terkecuali Indonesia, menurut sensus terbaru, terdapat lebih dari 85.000 orang Indonesia yang tinggal di Australia, dengan banyak di antaranya bermukim di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, Perth, dan Brisbane.

Selain sebagai mahasiswa, sejumlah besar warga Indonesia datang ke Australia melalui program migrasi terampil, terutama di bidang teknologi informasi, kesehatan, dan manajemen.

Ada juga migrasi melalui program penyatuan keluarga, di mana warga Indonesia yang sudah tinggal di Australia mengajukan permohonan agar anggota keluarga mereka dapat ikut tinggal di negara tersebut.

Warga Indonesia yang tinggal di Australia turut berkontribusi terhadap perekonomian negara tersebut, baik sebagai tenaga kerja terampil, pengusaha, maupun konsumen. Beberapa warga Indonesia di Australia juga terlibat dalam bisnis, mulai dari restoran, kafe, hingga usaha kecil dan menengah lainnya.

4. Kepadatan Penduduk Rendah

Australia adalah satu-satunya negara yang menempati seluruh benua, dengan luas sekitar 7,7 juta km². Australia merupakan negara terbesar keenam di dunia, dengan wilayah yang sangat luas dan populasi sekitar 26 juta jiwa.

Kepadatan penduduknya termasuk yang terendah di dunia, di mana sebagian besar penduduk terkonsentrasi di kota-kota besar di sepanjang pantai, sementara wilayah pedalaman atau outback hampir tidak berpenghuni.

Dengan wilayah yang sangat luas, Australia memiliki jumlah pantai terbanyak di dunia, menawarkan beragam aktivitas seperti berselancar, snorkeling, dan lain-lain. Australia juga memiliki salah satu garis pantai terpanjang di dunia, dengan lebih dari 10.000 pantai.

Terumbu karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef, juga berada di negara ini, terletak di lepas pantai Queensland. Terumbu karang ini memiliki panjang sekitar 2.300 km dan dapat terlihat dari luar angkasa. Namun, terumbu ini terancam oleh perubahan iklim, polusi, dan pemutihan karang.

5. Benua Terkering di Dunia

Australia adalah benua terkering di dunia, dengan sebagian besar wilayahnya terdiri dari gurun dan semi-gurun. Meski demikian, negara ini juga memiliki hutan tropis, pegunungan, dan wilayah pesisir yang subur.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Australia

Sumber: