Sejarah Singapura dari Negara Miskin SDM Rendah Sampai jadi Macan Asia Tenggara

Sejarah Singapura dari Negara Miskin SDM Rendah Sampai jadi Macan Asia Tenggara

Sejarah Singapura-Ist-

RADAR JABAR - Kali ini kami akan membahas tentang negara tetangga Indonesia yang memiliki segudang pencapaian yang dapat kita tiru dan pelajari, yaitu Singapura. Singapura adalah sebuah negara dengan luas wilayah yang bahkan tidak mencapai 1% dari wilayah Indonesia.

Bayangkan saja, luas negara Singapura hanya sedikit lebih besar dari ibu kota Jakarta. Namun, dalam hal pengaruh ekonomi, Singapura adalah pusat perdagangan, ekonomi, bisnis, dan bahkan tujuan pariwisata yang dominan di kawasan Asia Tenggara.

Kita bisa melihat bahwa setiap kali ada perusahaan global yang ingin membuka kantor di kawasan Asia, mereka sering kali memilih Singapura sebagai markas perusahaan mereka.

Selain itu, setiap kali ada event internasional, Singapura selalu menjadi pusat perhatian di kawasan Asia Tenggara, entah itu konser besar dengan selebriti kelas dunia, balapan Formula 1 yang sangat bergengsi, atau eksibisi klub olahraga dengan basis penggemar besar di Asia. Negara ini selalu menjadi pilihan utama dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

BACA JUGA:5 Sisi Gelap Singapura yang Jarang Terlihat, Ternyata Begini Aslinya

BACA JUGA:3 Kuliner Singapura Terpopuler yang Mudah Ditemukan di Indonesia, Lengkap dengan Resepnya

Meskipun jumlah penduduk Singapura tidak banyak, semua event kelas dunia yang diadakan di Singapura membuat penduduk dari Indonesia, Thailand, Malaysia, dan banyak negara Asia lainnya berbondong-bondong datang ke Singapura untuk menikmati kesempatan langka menyaksikan event-event tersebut.

Pertanyaannya adalah, mengapa Singapura dapat menjadi pusat aktivitas dan persinggahan dunia internasional, meskipun merupakan negara dengan wilayah paling sempit di Asia Tenggara?

Sejarah Negara Singapura

Bagi Anda yang pernah ke Singapura, mungkin tidak heran mengapa Singapura selalu menjadi pilihan dunia internasional. Negara ini aman, teratur, tertib, politiknya stabil, pajaknya rendah, sumber daya manusia yang cerdas, dan infrastrukturnya lengkap. Apapun yang Anda butuhkan, semuanya ada di Singapura.

Namun, tahukah Anda bahwa pada awal kemerdekaan Singapura, sebagian besar penduduknya tergolong miskin dan tidak berpendidikan? Mereka juga tidak memiliki sumber daya alam, bahkan masih banyak warga Singapura yang buta huruf dan tinggal di pemukiman kumuh.

Pada saat itu, infrastruktur seperti air bersih pun harus diimpor dari Malaysia. Namun, dalam waktu yang sangat singkat, Singapura berhasil bertransformasi menjadi poros ekonomi yang menjembatani Asia dengan dunia internasional.

Namun, mengapa hal ini bisa terjadi, padahal wilayah Singapura sangat kecil, tidak memiliki sumber daya alam, dan kualitas sumber daya manusia pada masa lalu juga biasa saja?

BACA JUGA:PM Singapura Beri Apresiasi Pada Kepemimpinan Presiden Jokowi Bagi Indonesia dan ASEAN

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Gratis di Singapura, Tidak Usah Keluarkan Banyak Uang

Sumber: