5 Bahaya Gigi Berlubang Jika Dibiarkan

5 Bahaya Gigi Berlubang Jika Dibiarkan

5 Bahaya Gigi Berlubang Jika Dibiarkan--Pixabay

RADAR JABAR- Gigi berlubang merupakan masalah yang sering dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kondisi ini terjadi ketika enamel, lapisan luar gigi, mengalami kerusakan akibat penumpukan bakteri, sehingga terbentuk lubang pada gigi. Penyebab utamanya adalah kurangnya perawatan kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut.

Banyak orang yang menganggap sepele kondisi ini, padahal jika tidak segera ditangani, gigi berlubang dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius yang berpengaruh pada kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan.

Berikut adalah lima bahaya gigi berlubang jika dibiarkan tanpa perawatan yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya!

 

5 Bahaya Gigi Berlubang Jika Dibiarkan

 

1. Infeksi Gigi yang Parah (Abses)

Salah satu risiko terbesar dari gigi berlubang yang tidak diobati adalah terbentuknya abses atau infeksi pada gigi.

Gigi yang berlubang memberikan jalan masuk bagi bakteri untuk menembus ke dalam lapisan lebih dalam gigi dan menyebabkan infeksi.

Jika tidak segera diatasi, infeksi ini dapat menyebar ke jaringan di sekitar gigi dan bahkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Kondisi ini tidak hanya menyebabkan nyeri hebat, tetapi juga dapat mengancam jiwa jika infeksi menyebar ke organ vital seperti jantung atau otak.

 

 

BACA JUGA:10 Faktor Utama Penyebab Gigi Berlubang

BACA JUGA:Apakah Gigi Berlubang Boleh Dicabut? Ini Penjelasannya!

 

2. Gangguan pada Gusi (Periodontitis)

Selain menyebabkan infeksi pada gigi, gigi berlubang yang dibiarkan juga dapat merusak jaringan gusi. Sisa makanan yang tertinggal di rongga gigi berlubang akan terus-menerus menjadi sumber bakteri yang dapat memicu peradangan pada gusi.

Jika dibiarkan, peradangan ini dapat berkembang menjadi periodontitis, yaitu infeksi serius pada gusi dan tulang penyangga gigi.

Periodontitis tidak hanya menyebabkan gigi goyang dan lepas, tetapi juga dapat memengaruhi struktur wajah.

 

3. Kehilangan Gigi

Gigi berlubang yang parah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada struktur gigi. Bila lapisan gigi sudah hancur akibat bakteri, gigi tidak bisa lagi diperbaiki dan harus dicabut.

Kehilangan gigi, terutama pada usia muda, tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga fungsi mengunyah makanan.

Akibatnya, kualitas hidup seseorang dapat menurun karena terganggunya kemampuan makan dan berbicara.

 

4. Gangguan Pencernaan

Gigi yang sehat sangat berperan penting dalam proses pencernaan, karena fungsi utamanya adalah menghancurkan makanan menjadi partikel-partikel kecil sebelum ditelan.

Ketika seseorang kehilangan gigi atau mengalami rasa sakit saat mengunyah akibat gigi berlubang, proses pengunyahan menjadi tidak optimal.

Makanan yang tidak terkunyah dengan baik akan membebani sistem pencernaan, seperti lambung dan usus, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, dan gangguan lainnya.

 

5. Dampak Buruk pada Kesehatan Jantung

Penelitian telah menunjukkan bahwa kesehatan mulut memiliki hubungan erat dengan kesehatan jantung.

Bakteri dari gigi berlubang yang tidak diobati dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, termasuk di jantung.

Kondisi ini meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner atau endokarditis, yaitu peradangan pada lapisan dalam jantung.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi tidak hanya penting untuk mencegah masalah mulut, tetapi juga untuk menjaga kesehatan jantung.

Sumber: