Sri Mulyani: Perubahan Iklim Berpotensi Turunkan PDB Indonesia hingga 10 Persen pada 2025

Sri Mulyani: Perubahan Iklim Berpotensi Turunkan PDB Indonesia hingga 10 Persen pada 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sesi tematik Indonesia International Sustainibility Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Jumat (6/9/2024)--ANTARA/Bayu Saputra

Meskipun hanya menyumbang tujuh persen emisi global, ASEAN perlu berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi CO2.

 

“Upaya dekarbonisasi di ASEAN harus memprioritaskan optimalisasi investasi publik dan swasta. Dan itulah mengapa kita benar-benar perlu berdiskusi tentang perubahan iklim dengan semua stakeholder,” katanya.

BACA JUGA:Kunjungan Paus Fransiskus Ke RI Dinilai Perkuat Kerukunan Antar-Agama

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Utama Kota Nusantara Rampung, Siap Jadi Ibu Kota Baru Indonesia

 

Sebagai bagian dari upaya global, Indonesia telah menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 31,89 persen pada 2030 tanpa bantuan internasional, dan 43,2 persen dengan dukungan internasional. Sri Mulyani menekankan pentingnya investasi publik dan swasta dalam upaya dekarbonisasi di ASEAN untuk mencapai target transisi energi.

 

"Kita memerlukan 281 miliar dolar AS untuk memenuhi komitmen kita terhadap penurunan emisi CO2 untuk transisi energi,” ujapnya.*

Sumber: antara