Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto: Mari Kawal Kinerja 100 Hari DPRD Kabupaten Bogor

Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto: Mari Kawal Kinerja 100 Hari DPRD Kabupaten Bogor

Ketua DPRD Kabupaten Bogor sekaligus Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri acara di ITB Vinus Bogor pada Kamis, 5 September 2024.--Ilham/Radar Jabar

RADAR JABAR - Dalam acara kegiatan Akademisi Mengawal 100 Hari DPRD Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sementara sekaligus Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto ikut hadir memenuhi undangan kegiatan tersebut di ITB Vinus Bogor pada Kamis 5 September 2024.

Acara itu juga dihadiri oleh Dewan Redaksi Radar Bogor, Rektor Institut Tazkia, Pengamat Politik Yusfitriadi, Rektor ITB Vinus Bogor dan Rektor IUQI Bogor.

Usai acara digelar, Rudy Susmanto menyatakan bahwa ia akan semaksimal mungkin melayani masyarakat Kabupaten Bogor.

"Tentunya DPRD Kabupaten Bogor semaksimal mungkin akan melayani masyarakat, program satu desa satu sarjana itu bukan programnya DPRD tapi programnya Rudy Susmanto," Ujarnya kepada wartawan pada Kamis malam (05/09/2024).

BACA JUGA:Disdik Jabar Dukung Edufest Job Fair SMKN 2 Sumedang, Sediakan Lebih dari 1.300 Lowongan Kerja

BACA JUGA:Supaya Rakyat Jabar Produktif, KDM Akan Terapkan Pendidikan Berbasis Lingkungan Khas Tiap Daerah

Menurutnya, ia sedang melakukan kajian mengenai penghapusan bantuan keuangan untuk infrastruktur desa, sehingga bantuan tersebut akan menjadi bantuan keuangan desa tanpa mencakup infrastruktur.

Calon Bupati Bogor ini menuturkan bahwa dalam 100 hari kedepan, DPRD periode 2024/2029 akan dapat bekerja secara optimal dan maksimal untuk masyarakat

"Dalam 100 hari ke depan, DPRD saat ini dipimpin sementara oleh saya dan wakil ketua sementara. Insya Allah, dalam waktu satu minggu setelah penetapan alat kelengkapan DPRD, DPRD periode 2024/2029 akan dapat bekerja secara optimal dan maksimal untuk masyarakat," jelas dia.

BACA JUGA:Waspadai DBD, Dinkes Kabupaten Bogor Beberkan Peningkatan Kasus DBD Mulai Akhir 2023 Sampai Agustus 2024

BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Korban Bunuh Diri di Cibinong: Karena Hutang dan Faktor Ekonomi

Jadi, kata dia, kebijakan apapun yang dibuat tentu melalui tahapan-tahapan kajian terlebih dahulu, jangan inginnya pemangku kebijakan, tapi sesuai dengan kajian dari para akademisi, kelompok-kelompok masyarakat yg ada.

"Yang diajarkan kepada kami para kader gerindra tidak ada ruang perasaan saat kita bicara kepentingan rakyat," tutupnya.

Sumber: