Program Sambung Listrik Gratis Targetkan 21.052 Rumah Tangga di Jawa Barat Tahun Ini

Program Sambung Listrik Gratis Targetkan 21.052 Rumah Tangga di Jawa Barat Tahun Ini

Program Sambung Listrik Gratis Targetkan 21.052 Rumah Tangga di Jawa Barat Tahun Ini--Istimewa

RADAR JABAR - Sebanyak 21.052 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Barat ditargetkan akan menerima bantuan listrik gratis oleh pemerintah. Bantuan ini diberikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mendapat dukungan penuh Komisi VII DPR RI melalui program Bantuan Pasang baru Listrik (BPBL). 

Hal tersebut disampaikan Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Pandu Satria Jati pada Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program BPBL Provinsi Jawa Barat, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (30/08/2024). 

Pandu menjelaskan program ini di tahun 2024 akan menyasar 122.000 rumah tangga, dan jika anggaran tambahan sudah tersedia akan ditingkatkan menjadi 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik serta mengurangi penyambungan ilegal melalui penarikan kabel ke tetangga.

"Program ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apapun kepada masyarakat yang tidak mampu," ujar Pandu.

BACA JUGA:KPK Akan Kirim Surat Undangan Klarifikasi untuk Kaesang Pangarep

BACA JUGA:Kemenag RI Paparkan Keberhasilan Pengelolaan Zakat dan Wakaf di Forum G20 Brasil

Ia mengimbau apabila saat pelaksanaannya terdapat pungutan liar untuk segera mengadukannya kepada Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan contact center 136. 

Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari mengapresiasi kerja sama semua pihak atas terlaksananya program BPBL. 

"Program ini sangat kami dorong di Komisi VII, karena kemanfaatannya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. Bahkan kami menggeser anggaran lain untuk menambah jumlah anggaran program BPBL ini," ujarnya.

Diah menuturkan melalui Program ini nantinya diharapkan terwujudnya cita-cita setiap rumah tangga memiliki listriknya sendiri. 

BACA JUGA:Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO: Pengakuan Internasional atas Ketahanan Pangan Indonesia

BACA JUGA:Anies Ucapkan Selamat Kepada Pihak Yang Akan Bertarung Di Pilkada 2024

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bandung, Kawaludin mengapresiasi program BPBL yang dianggapnya dapat mendukung terwujudnya cita-cita luhur Indonesia emas di tahun 2025. Ia yakin, melalui meratanya akses listrik di masyarakat dapat tercipta pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memahami teknologi informasi. 

"Bantuan ini sangat menunjang, baik untuk mencerdaskan masyarakat, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan derajat kesehatan," ujar Kawaludin. 

Sumber: