7 Makanan Pengganti Nasi yang Bergizi, Alternatif Sehat untuk Diet!

Reporter: Eneng Suryani|

Editor: Eneng Suryani|

Jumat 23-08-2024,10:44 WIB

7 Makanan Pengganti Nasi yang Bergizi, Alternatif Sehat untuk Diet!

Makanan Pengganti Nasi yang Bergizi--(Sumber Gambar: Pixabay/successcard)

RADAR JABAR - Mengonsumsi nasi dalam jumlah terlalu banyak tidak hanya dapat mempengaruhi berat badan, tetapi juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan. Oleh karena itu, mencari bahan makanan pengganti nasi yang bergizi dan sehat dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan karbohidrat.

Nasi merupakan makanan pokok yang umum dikonsumsi di Indonesia, tetapi ada beberapa kondisi di mana seseorang perlu membatasi asupan nasi atau mencari alternatif yang lebih sehat.

Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan pengganti nasi yang bergizi dan dapat membantu menjaga kesehatan.

Makanan Pengganti Nasi yang Bergizi

1. Kentang

Kentang merupakan bahan makanan serbaguna yang bisa diolah dalam berbagai cara. Kaya akan karbohidrat kompleks dan serat, kentang bisa menjadi pengganti nasi yang memuaskan dan menyehatkan.

Kamu bisa merebusnya untuk membuat sup atau salad, atau memanggangnya untuk mendapatkan kentang panggang yang renyah. Sebagai alternatif nasi, kentang juga bisa diolah menjadi kentang tumbuk atau kentang goreng yang gurih.

2. Ubi

Ubi, dengan kandungan beta-karoten, serat, dan vitamin C yang tinggi, menjadi pilihan yang lezat dan bergizi sebagai pengganti nasi. Ubi dapat diolah dalam berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau dihaluskan menjadi puree. Memanggang ubi dengan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah dapat menghasilkan hidangan yang lezat dan sehat.

3. Quinoa

Quinoa adalah biji-bijian yang telah menjadi makanan pokok di Amerika Selatan selama ribuan tahun. Dengan sembilan asam amino esensial, quinoa merupakan pengganti nasi yang berkhasiat untuk kesehatan jantung dan memiliki efek hipoglikemik yang bisa membantu menurunkan gula darah.

Kandungan protein quinoa jauh lebih tinggi dibandingkan nasi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk diet seimbang.