All Out, Demokrat Dukung Kang DS dan Kang Ali di Pilkada Kabupaten Bandung 2024

RADAR JABAR - DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung resmi mendukung dan mendeklarasikan pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung 2024.

Dukungan dan deklarasi terhadap Dadang Supriatna dan Ali Syakieb digelar saat DPD Partai Demokrat Jawa Barat melakukan pendidikan politik dan konsolidasi partai di Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin 12 Agustus 2024.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri mengatakan, pihaknya akan konsisten bersama dengan Bedas Lanjutkan.

"Kami konsisten bersama dengan Dadang Supriatna dengan Ali Syakieb," kata Kang Sae, sapaan akrab Saeful Bachri, dalam keterangannya.

BACA JUGA:Buat SKCK untuk Persiapan Pendaftaran ke KPU, Dadang Supriatna Datangi Polresta Bandung

Selain pendidikan politik, jelasnya, agenda kali ini sekaligus melakukan konsolidasi dalam memenangkan setiap kantong Partai Demokrat yang ada di Kabupaten Bandung.

"205 ribu suara Demokrat di Kabupaten Bandung ini diharapkan bisa menambah memperkuat yang 205 ribu ini dan menambah tambahan suara-suara yang lainnya," ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan, Bacawabup Bandung Ali Syakieb yang akan mendampingi Bacabup Bandung Dadang Supriatna.

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah memberikan dukungan terhadap dirinya dan Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

BACA JUGA:Harlah PKB ke-26, Kang DS Perkenalkan Ali Syakieb Sebagai Pendamping di Pilbup Bandung

"Terima kasih banget, terutama Partai Demokrat dari DPP, DPD, DPC hingga sampai Ranting. Terima kasih karena sudah mempercayakan kepada Kang DS dan juga saya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung," tuturnya.

Ke depan, Ali bakal sering melakukan sharing kepada Dede Yusuf Macan Effendi selaku Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Jawa Barat karena merasa dirinya masih harus banyak belajar dalam dunia politik ini.

"Tadi juga ditantang apakah sanggup 10 titik dalam sehari untuk bersosialisasi. Ali kan pernah mengikuti Pileg, sehari itu bisa 15 titik. Secara data, Ali itu bisa sampai 300 titik bahkan hampir 500 titik. Itu tidak diwakilkan oleh sistem, Ali datang sendiri," pungkasnya.***(ysp)

Sumber: