5 Cara Mudah Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak

5 Cara Mudah Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak

5 Cara Mudah Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak--Pixabay

RADAR JABAR- Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit ini dapat menyebabkan demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Anak-anak adalah salah satu kelompok yang paling rentan terhadap DBD. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara-cara mencegah DBD agar anak-anak tetap sehat.

Berikut adalah lima cara mudah mencegah DBD pada anak yang dirangkum dari berbagai sumber, Simak ulasannya!

 

5 Cara Mudah Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak

 

1. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Lingkungan yang bersih adalah langkah pertama dalam mencegah DBD. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang berisi air bersih yang tergenang, seperti pot bunga, kaleng bekas, dan wadah air lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk:

Menguras dan membersihkan tempat penampungan air minimal seminggu sekali.

Menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk untuk bertelur.

Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.

Memantau lingkungan sekitar rumah untuk memastikan tidak ada genangan air.

 

2. Menggunakan Kelambu dan Jaring Nyamuk

Penggunaan kelambu dan jaring nyamuk dapat membantu melindungi anak dari gigitan nyamuk, terutama saat tidur. Pastikan untuk:

Memasang kelambu di tempat tidur anak.

Menutup jendela dan pintu dengan jaring nyamuk, terutama pada pagi dan sore hari ketika nyamuk Aedes aegypti paling aktif.

Menggunakan kelambu portabel saat bepergian atau saat anak tidur di luar ruangan.

 

3. Memakai Repellent atau Pengusir Nyamuk

Repellent atau pengusir nyamuk adalah salah satu cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

 

Mengoleskan lotion atau krim anti nyamuk pada kulit anak, terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian.

Menggunakan produk pengusir nyamuk yang aman dan sesuai untuk anak-anak.

Menyemprotkan insektisida di sekitar rumah, terutama di tempat-tempat yang sering dijadikan sarang nyamuk.

 

4. Memakai Pakaian Pelindung

Pakaian yang tepat dapat membantu melindungi anak dari gigitan nyamuk. Pastikan anak Anda mengenakan:

Pakaian berlengan panjang dan celana panjang, terutama saat bermain di luar ruangan.

Pakaian berwarna terang, karena nyamuk lebih tertarik pada warna gelap.

Sepatu dan kaus kaki untuk melindungi kaki dari gigitan nyamuk.

 

5. Menjaga Kesehatan dan Imunitas Anak

Menjaga kesehatan dan imunitas anak sangat penting dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk DBD. Beberapa cara untuk meningkatkan imunitas anak adalah:

Memberikan makanan sehat dan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral.

Memastikan anak mendapatkan cukup istirahat dan tidur yang berkualitas.

Mengajak anak untuk berolahraga secara rutin.

Memberikan suplemen vitamin jika diperlukan, sesuai dengan anjuran dokter.

 

Kesimpulan

Mencegah DBD pada anak memerlukan perhatian dan tindakan yang konsisten dari orang tua. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu dan jaring nyamuk, memakai repellent, mengenakan pakaian pelindung, dan menjaga kesehatan anak, risiko terkena DBD dapat diminimalkan.

Penting juga untuk selalu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika anak menunjukkan gejala DBD, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam kulit.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi anak-anak kita dari bahaya DBD dan memastikan mereka tetap sehat dan aktif.

***

Sumber: