Apa Itu Skizofrenia dan Bagaimana Ciri-cirinya? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Ilustrasi Skizofrenia --istimewa
Radar Jabar - Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.
Orang dengan skizofrenia mungkin tampak seperti telah kehilangan kontak dengan realitas, yang bisa sangat menakutkan bagi mereka dan orang-orang di sekitar mereka.
Penyakit ini memerlukan perawatan seumur hidup, tetapi pengobatan dapat membantu mengendalikan gejalanya.
Pengertian Skizofrenia
Skizofrenia berasal dari bahasa Yunani, "schizo" yang berarti terpisah atau terbagi, dan "phren" yang berarti pikiran.
Ini menggambarkan gangguan yang menyebabkan pemisahan antara pikiran dan emosi serta perilaku yang tidak sesuai dengan realitas.
Skizofrenia bukan merupakan kepribadian ganda atau kepribadian terpecah, melainkan sebuah kondisi di mana penderita mengalami distorsi dalam berpikir dan persepsi.
Penyebab Skizofrenia
Penyebab pasti skizofrenia belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diyakini berkontribusi, termasuk:
- Genetik: Riwayat keluarga dengan skizofrenia meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi ini.
- Lingkungan: Paparan virus atau kekurangan gizi sebelum kelahiran, serta stres yang ekstrem, dapat meningkatkan risiko.
- Kimia Otak: Ketidakseimbangan neurotransmiter seperti dopamin dan glutamat dapat terlibat.
- Struktur Otak: Penelitian menunjukkan bahwa struktur dan fungsi otak yang abnormal juga berperan dalam skizofrenia.
BACA JUGA:Kenali Ini Jenis-Jenis, Penyebab dan Cara Mengatasi Bipolar Disorder, Simak Penjelasannya Disini!
Ciri-ciri Skizofrenia
Gejala skizofrenia dapat bervariasi, tetapi umumnya dikelompokkan menjadi tiga kategori: gejala positif, gejala negatif, dan gejala kognitif.
-
Gejala Positif:
- Halusinasi: Mendengar, melihat, atau merasakan sesuatu yang tidak ada. Halusinasi pendengaran adalah yang paling umum, di mana penderita mendengar suara-suara yang berbicara kepada mereka atau memberikan perintah.
- Delusi: Keyakinan yang kuat pada hal-hal yang tidak benar atau tidak didasarkan pada realitas. Contohnya, keyakinan bahwa seseorang sedang dimata-matai atau memiliki kemampuan supernatural.
- Pikiran Kacau: Pikiran yang tidak teratur dan sulit diikuti oleh orang lain. Ini dapat menyebabkan penderita berbicara dengan cara yang aneh atau tidak dapat dimengerti.
- Perilaku Motorik yang Tidak Biasa: Gerakan tubuh yang aneh, perilaku yang tidak biasa, atau cara berbicara yang aneh.
-
Gejala Negatif:
- Kehilangan Minat: Hilangnya minat pada aktivitas sehari-hari yang biasanya menyenangkan.
- Ketiadaan Respons Emosional: Respons emosional yang datar atau tidak tepat.
- Kehilangan Kemampuan untuk Merencanakan atau Melaksanakan Aktivitas: Kesulitan dalam merencanakan atau melaksanakan tugas-tugas sederhana.
- Menarik Diri dari Kehidupan Sosial: Menghindari interaksi sosial dan menjadi terisolasi.
-
Gejala Kognitif:
- Masalah dengan Fungsi Eksekutif: Kesulitan memahami informasi dan membuat keputusan.
- Masalah Perhatian: Kesulitan fokus atau memperhatikan.
- Masalah Memori: Kesulitan mengingat informasi atau menggunakan informasi yang telah dipelajari.
BACA JUGA:Memahami Apa Itu Bipolar, Penyebab, Gejala, dan Cara Penyembuhannya
Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis skizofrenia biasanya dilakukan oleh psikiater berdasarkan evaluasi gejala, riwayat medis, dan pemeriksaan psikologis.
Sumber: