Skizofrenia: Gejala, Penyebab dan Cara Penyembuhannya
Skizofrenia Gejala, Penyebab dan Cara Penyembuhannya-(Ilustrasi)-Sumber gambar: freepik.com
RADAR JABAR - Skizofrenia adalah salah satu gangguan mental yang paling kompleks dan serius. Ini adalah kondisi yang menghasilkan persepsi yang terdistorsi tentang kenyataan, pemikiran yang tidak teratur, dan perilaku yang tidak normal.
Orang dengan skizofrenia sering kali mengalami kesulitan membedakan antara realitas dan imajinasi, yang dapat mengakibatkan persepsi yang terdistorsi tentang dunia di sekitar mereka
Gangguan ini memengaruhi sekitar 1% dari populasi dunia dan dapat memengaruhi individu dari segala lapisan masyarakat, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang.
Gejala Skizofrenia
Gejala skizofrenia dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tetapi secara umum dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:
1. Gejala Positif: Ini termasuk halusinasi (persepsi palsu, seperti mendengar suara yang tidak ada), waham (keyakinan yang tidak benar, seperti keyakinan bahwa seseorang sedang dikejar atau dilihat), pikiran terganggu, dan perilaku yang tidak biasa atau eksentrik.
2. Gejala Negatif: Ini melibatkan penurunan dalam fungsi sehari-hari, seperti kehilangan minat atau kegembiraan dalam aktivitas yang biasa dilakukan, penarikan sosial, dan kurangnya motivasi atau inisiatif.
3. Gejala Kognitif: Ini termasuk kesulitan dalam memproses informasi, mengingat hal-hal penting, dan membuat keputusan.
BACA JUGA: Kepribadian Ganda Itu Apa Sih? Ternyata Ini Faktanya
Penyebab Skizofrenia
Penyebab skizofrenia tidak sepenuhnya dipahami, tetapi terdapat beberapa faktor yang berkontribusi, termasuk:
1. Faktor Genetik: Ada bukti yang menunjukkan bahwa ada kerentanan genetik terhadap skizofrenia. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia, risiko mereka untuk mengembangkan gangguan ini meningkat.
2. Faktor Lingkungan: Lingkungan juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan skizofrenia. Faktor-faktor seperti stres kronis, penggunaan obat-obatan atau alkohol yang berlebihan, dan pengalaman traumatis dapat meningkatkan risiko.
3. Ketidakseimbangan Kimia Otak: Ketidakseimbangan neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, dan glutamat diyakini berperan dalam perkembangan skizofrenia.
Sumber: