Trump Ungkapan Panggilan Biden Sangat Positif, Setelah Upaya Pembunuhan
Potret penembakan Donald Trump-DonaldTNews-X
RADAR JABAR - Kandidat presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan respons pada panggilan telepon yang diterimanya dari Presiden Joe Biden setelah upaya pembunuhan terhadap dirinya sebagai sesuatu yang sangat positif.
Trump menyatakan bahwa pembicaraan tersebut berlangsung dengan baik dan mengindikasikan bahwa kampanye presiden antara mereka dapat menjadi lebih beradab ke depannya. Hal tersebut diketahui berdasarkan wawancara dengan New York Post pada Minggu (15/7) malam.
BACA JUGA:Turki Menginginkan Perdamaian dengan Suriah
Diketahui bawa pada Sabtu (13/7) sore waktu setempat, terjadi penembakan selama kampanye Trump di Butler, Pennsylvania. Mantan presiden AS itu mengalami luka tembak di telinga kanan dan sempat dirawat di rumah sakit. Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden berbicara dengan Trump setelah insiden tersebut.
FBI menganggap serangan itu sebagai upaya pembunuhan dan potensi terorisme dalam negeri. Tersangka penembak diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania. Meskipun telah diidentifikasi, FBI belum memastikan motif di balik aksi Crooks.
BACA JUGA:Trump Ditembak Setelah Serukan Melawan Kejahatan, Begini Tanggapan Biden
Crooks ditembak mati oleh agen Secret Service setelah ia menembak dari posisi tinggi di luar lapangan Butler, Pennsylvania, tempat Trump berpidato di hadapan para pendukungnya menjelang pemilu presiden November mendatang.
Penembak tersebut membunuh seorang penonton dan melukai dua orang lainnya di antara kerumunan sebelum akhirnya ditembak oleh Secret Service.
BACA JUGA:Joe Biden Sebut Terlalu Dini Memastikan Penembakan Terhadap Trump Percobaan Pembunuhan
Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, mengidentifikasi korban yang meninggal sebagai Corey Comperatore, mantan kepala pemadam kebakaran.
Shapiro menyatakan bahwa Comperatore "meninggal sebagai pahlawan," karena ia tewas saat melindungi keluarganya dari tembakan.
Sumber: antara