Forum Peduli Indramayu Datangi Polda Jabar Tuntut Periksa Aliran Dana KPUD

Forum Peduli Indramayu Datangi Polda Jabar Tuntut Periksa Aliran Dana KPUD

--

RADAR JABAR - Massa dari Forum Peduli Indramayu mendatangi Mapolda Jawa Barat, Rabu 10 Juli 2024 siang, guna menanyakan dan menindaklanjuti laporan ke Polda Jabar terkait dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh ketua KPUD Indramayu kepada ketua partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Lucky Hakim.

 

Informasi yang diperoleh media menyebutkan, gratifikasi oleh ketua KPUD Indramayu tersebut dilakukan dengan memberikan uang sebesar Rp 500 juta kepada Lucky Halim dengan tujuan agar persoalan di internal partai Nasdem tidak mencuat hingga berujung pada pelaporan ke aparat penegak hukum( APH). 

 

Namun, persoalan gratifikasi ini tetap dilaporkan ke APH.

 

Urip Triandri selaku Kordinator Umum Forum Peduli Indramayu menjelaskan bahwa kedatangannya ke Mapolda Jabar, 

tadinya mau melakukan aksi mengutarakan aspirasi dari perwakilan masyarakat Indramayu terkait dugaan gratifikasi terhadap ketua KPU atau aliran dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. 

 

"Aksi demo ini terkait dugaan gratifikasi terhadap ketua KPU atau aliran dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, bahwa perihal ini sudah beredar isunya bahwa ketua KPU Indramayu menerima gratifikasi dari salah satu calon legislatif pada momen pemilihan legislatif dan presiden beberapa bulan yang lalu, " jelas Urip, di depan Mapolda Jabar, Rabu 10 Juli 2024 siang. 

 

Menurut Urip pengunjukrasa diterima baik oleh Mapolda Jawa Barat dan dipersilahkan masuk untuk melakukan audensi, terkait penanganan perkaranya apa apa saja yang menjadi pertanyaan, dan Alhamdulillah sudah di jawab juga oleh Krimsus maupun Krimum langsung dijawab dan dari pertanyaan itu hampir semuanya di jawab.

 

Saat ditanya berapa uang yang diterima oleh terduga pihak pihak yang dilaporkan perihal dugaan gratifikasi tersebut, Urip menjelaskan bahwa aliran dana yang harus dipertanggungjawabkan itu mencapai 2,2 Milliar rupiah.

Sumber: