Polri Berhasil Bongkar Sindikat Perjudian dan Pornografi Online Internasional Asal Taiwan

Selain itu, situs hot51 menawarkan dua layanan, yaitu perjudian online dan live streaming pornografi. Dalam layanan live streaming, sindikat ini merekrut agen yang bertugas mencari streamer atau host untuk melakukan live streaming.

"Para host tersebut melaksanakan live streaming sambil berpakaian minim atau seksi sampai dengan tidak berpakaian dan berhubungan intim. Sedangkan agen bertugas mengatur jam kerja dan mencatat kinerja host secara pendapatan host ataupun atau gaji maupun bonus," paparnya.

Selain itu, para host melakukan live streaming selama tiga jam setiap hari dan menerima gaji minimum serta bonus gift dari para penonton.

Berdasarkan penyidikan, Djuhandhani mengungkapkan informasi tentang pembagian persentase keuntungan antara agen dan host. Agen memperoleh 10 persen dari gaji dan gift yang diterima host dari penonton.

Para pelaku melanggar tindak pidana dengan menawarkan atau menyediakan permainan judi sebagai sumber penghasilan atau dengan sengaja mendistribusikan, mentransmisikan, atau membuat informasi elektronik yang melanggar kesusilaan dan perjudian dapat diakses, sesuai dengan Pasal 303 KUHP dan/atau Pasal 45 ayat (1) dan (3) juncto Pasal 27 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar.

Sumber: antaranews.com