Motor Sport Honda CBR250RR Terbaru Rilis, Mesin Lebih Powerful dan Fairing Disempurnakan

Motor Sport Honda CBR250RR Terbaru Rilis, Mesin Lebih Powerful dan Fairing Disempurnakan

Honda CBR250RR Model 2024-Greatbiker-Tangkapan layar via Greatbiker

Selain itu, Honda CBR250RR terbaru telah lengkap berbekal shockbreaker Showa Function Fork – Big Piston (SFF-BP) dengan upside down diameter 37mm di depan. Di belakang, mengusung monoshocl yang bisa disesuaikan untuk preload.

 

‘Roda dua’ berpenampilan gagah itu kini lebih mumpuni soal tenaga ketimbang sebelumnya berkat mendapat peningkatan di bagian mesin. Sektor internal mesinnya sudah disempurnakan semisal ketegangan piston dan oli ring guna mengurangi gesekan.

 

Dengan penyempurnaan itu, mesin dua silinder 249 cc miliknya kini mampu mengembuskan tenaga mencapai 41,57 dk pada 13.000 rpm (semula 13.500 rpm) dan torsi sebesar 25 Nm pada 11.000 rpm.

 

BACA JUGA:Honda BeAT 2024 Hadirkan Desain Sporty Lebih Modern dengan Fitur Anti Maling

 

Tenaga itu disalurkan lewat girboks enam percepatan yang dilengkapi dengan slip and assist clutch, serta quickshifter. Sementara teknologi dan fitur masih sama, lengkap beserta Assist Slipper Clutch, Throttle by Wire, HSTC (Honda Selectable Torque Control), tiga mode berkendara; Comfort, Sport, Sport+. Emergency Brake Light, dan suspensi upside down SFF-BP Showa.

 

Soal rasio kompresinya, Honda CBR250RR baru memeroleh peningkatan rasio kompresi dari 12,1:1 menjadi 12, 5:1, yang diraih via pengurangan volume pembakaran dari 7,55 cc ke 7,0 cc. Perubahan pun dilakukan pada diameter inlet port throat, berubah dari 21,4 mm menjadi 21,6 mm.

 

Kemudian motor tersebut menggunakan sistem pengereman cakram hidrolik tunggal di sektor depan dan belakang, lengkap beserta sistem Anti-lock Braking System (ABS) kanal ganda selaku standar. Sportbike ini menggunakan pelek dengan ukuran 17 inci berbalut ban 110/70 di depan dan 145/70 di belakang.

 

Perubahan juga ada sedikit untuk aspek desain walau bentuknya masih sangat agresif, meruncing, serta padat. Diklaim bahwa pembaruan ini memungkinkan pengurangan hambatan udara sebesar 6%, demikian dikutip dari RiderTua.com.

Sumber: