Sapi Kurban Presiden Jokowi Dikurbankan Pada Hari Tasyrik Pertama di Istiqlal
Proses pengelolaan daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (18/6/2024). --ANTARA/HO-Masjid Istiqlal
RADAR JABAR - Sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disembelih di Masjid Istiqlal pada hari tasyrik pertama Idul Adha 1445 Hijriah, yang jatuh pada hari ini.
"Hari ini kami sudah memulai penyembelihan hewan kurban, dimulai dengan sapi bapak Presiden RI Joko Widodo dan dilanjutkan dengan sapi dari Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin," ujar Kepala Bidang Riayah Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Selasa (18/6).
Ismail menyebutkan bahwa 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing lainnya juga disembelih hari ini, selain sapi dari Jokowi dan Ma'ruf Amin. Nantinya, daging dari hewan kurban tersebut, akan didistribusikan kepada 25.000 orang yang membutuhkan.
BACA JUGA:PKS Desak Pemerintah Hadir untuk Menyelesaikan Masalah Judi Online
"Kita berusaha untuk membagi secara profesional dan semoga mereka bisa mendapatkan semuanya" ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, daging kurban tersebut didistribusikan kepada masyarakat sekitar Istiqlal, masjid, mushalla, pesantren di Jabodetabek, serta sejumlah pihak yang mengajukan permohonan.
BACA JUGA:Temuan PPATK: Modus Judi Online Kini Gunakan Deposit Pulsa, Pelacakan Makin Sulit
Penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal juga dipantau oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat, mulai dari sebelum dipotong hingga saat pemotongan.
Pemantauan tersebut meliputi pemeriksaan ante dan post-mortem, yakni kesehatan hewan sebelum dipotong dan saat pemotongan, termasuk limpa, hati, dan jeroannya.
"Kami pastikan hewan kurban sehat sebelum dipotong," ujar Penty Yunesi Pudyastuti, selaku Kasudin KPKP Jakarta Pusat.
Proses penyembelihan hewan kurban di Istiqlal juga melibatkan petugas syar'i untuk memastikan penyembelihan sesuai syariat Islam dari awal hingga akhir.
"Kami mengawal dari awal sampai akhir penyelenggaraan pemotongan, dan sudah disaksikan bahwa mekanisme yang dilakukan tim pemotongan dalam kondisi normal, keadaan mudah, diusahakan untuk menghadap kiblat. Namun jika kondisinya tertentu jika ada kesulitan bagi kita untuk melakukannya, tentu tidak ada kaitan dengan sah atau tidaknya penyembelihan," jelas perwakilan tim syar'i penyembelihan hewan kurban Masjid Istiqlal, Husni Ismail.*
Sumber: antara